5 Resep Makanan Khas Daerah di Sumatera Barat, Lamak Bana!

Sudah menjadi rahasia umum kalau Sumatera Barat kaya akan aneka kuliner yang menggoyang lidah. Mulai dari Nasi Padang yang terkenal di seantero Indonesia, hingga rendang yang mendunia, ada begitu banyak makanan daerah di Sumatera Barat yang menggoda selera. Kali ini, Sayurfriends bisa intip 5 resep makanan khas daerah di Sumatera Barat yang pastinya lamak bana.

1. Asam Padeh Daging

Bahan-Bahan:

500 gram daging sapi

3 buah kentang atau secukupnya sesuai selera

3 keping asam kandis

3 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk

1 batang serai, digeprek

1 lembar daun kunyit

2 siung bawang putih, diiris

3 siung bawang merah, diiris

4 sendok makan cabai giling

700 mililiter air

1 sendok teh kaldu bubuk

Garam secukupnya

Minyak goreng secukupnya

Bahan Halus:

3 buah kemiri

10 siung bawang merah

5 siung bawang putih

1 ruas jahe

½ ruas lengkuas

Cara Membuat:

Langkah pertama, presto daging sapi dengan menggunakan dua lembar daun salam dan irisan jahe. Jika tidak pakai presto, rebus biasa namun tambah takaran airnya. Setelah selesai dipresto, angkat dan sisihkan.

Haluskan bahan bumbu halus. Sisihkan.

Panaskan sedikit minyak di wajan, kemudian tumis irisan bawang merah dan bawang putih.

Tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit ke dalam tumis, aduk rata hingga layu dan mengeluarkan bau harum.

Tambahkan bumbu halus.

Tambahkan cabai giling, aduk rata.

Masukkan potongan daging yang telah dipresto dan potongan kentang, aduk rata agar semua bumbu diserap oleh daging.

Masukkan air sekitar 700 mililiter, aduk rata.

Tutup wajan, kemudian biarkan hingga mendidih.

10.

Setelah mendidih, tambahkan asam kandis.

11.

Tambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera, lalu aduk rata dan koreksi rasa.

12.

Jika rasanya sudah pas, angkat.

13.

Asam padeh daging siap untuk disantap.

2. Ayam Lado Hijau

Bahan-Bahan:

1 kilogram daging ayam

150 gram cabai hijau

50 gram cabai rawit

350 mililiter air

15 siung bawang merah

5 siung bawang putih

3 butir kemiri

1 ruas jahe

2 ruas kunyit

1 ruas lengkuas

2 batang serai, digeprek

2 keping asam kandis

1 buah jeruk nipis

3 lembar daun salam

5 lembar daun kunyit

½ buah biji pala

¼ sendok teh ketumbar bubuk

½ sendok teh lada bubuk

Garam secukupnya

1 batang kayu manis

Cara Membuat:

Langkah pertama, baluri potongan daging ayam dengan garam dan air perasan jeruk nipis. Aduk rata, lalu bilas daging ayam hingga bersih. Tiriskan dan sisihkan.

Haluskan kunyit, jahe, lengkuas, bawang putih, biji pala, dan sedikit garam. Sisihkan.

Haluskan bawang merah dan kemiri, lalu campurkan dengan bumbu halus sebelumnya.

Giling cabai hijau dan cabai rawit dengan sedikit garam. Tambahkan sedikit perasan jeruk nipis di sela menggilingnya.

Panaskan minyak di wajan, kemudian tumis bumbu halus hingga mengeluarkan aroma harum.

Masukkan serai, daun kunyit, daun salam, dan daun jeruk ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.

Tambahkan cabai yang sudah digiling, kemudian aduk rata.

Setelah cabai sudah agak matang, masukkan potongan daging ayam ke dalam wajan. Aduk rata agar bumbu cepat diserap oleh daging ayam.

Tambahkan air ke dalam wajan, kemudian aduk rata. Biarkan hingga mendidih.

10.

Setelah mendidih, tambahkan garam, lada bubuk, dan ketumbar bubuk, aduk rata.

11.

Setelah tekstur daging ayam sudah agak lunak, masukkan asam kandis dan potongan kayu manis. Aduk rata.

12.

Tunggu hingga airnya menyusut. Setelah menyusut, angkat.

13.

Ayam lado hijau pun siap untuk dinikmati.

3. Gulai Tunjang

Bahan-Bahan:

½ kilogram usus sapi

3 butir telur ayam

5 buah tahu putih

1 sendok teh kemiri giling

2 siung bawang merah

2 siung bawang putih

250 gram rebung, direbus

1 liter santan kelapa

3 sendok makan cabai giling

1 sendok teh ketumbar

1 kuntum bunga lawang

1 ruas kunyit

1 ruas jahe

1 ruas besar lengkuas

8 buah cabai rawit merah

7 siung bawang merah dihaluskan, 2 siung diiris

3 siung bawang putih

4 lembar daun jeruk

1 lembar daun kunyit

1 batang serai, digeprek

3 lembar daun salam

Garam secukupnya

Cara Membuat:

Bersihkan bagian dalam dan luar usus, lalu ikat salah satu ujungnya.

Kocok lepas telur ayam, kemudian masukkan tahu putih yang sudah dihaluskan.

Haluskan 2 siung bawang putih, 2 siung bawang merah, 1 sendok kemiri giling, 1 sendok teh cabai merah giling, dan garam. Kemudian campurkan dengan telur dan tahu, aduk rata.

Masukkan ke dalam usus, lalu ikat lagi pada ujung yang satunya.

Rebus usus yang sudah diberi isian tersebut dengan air secukupnya. Setelah matang, angkat dan tiriskan.

Haluskan ketumbar, cabai rawit merah, garam, lengkuas, jahe, kunyit, bawang putih, dan bawang merah.

Panaskan minyak di wajan, kemudian tumis irisan bawang merah. Setelah aromanya wangi, masukkan bumbu yang telah dihaluskan.

Tambahkan cabai giling.

Tambahkan serai, daun salam, daun kunyit, daun jeruk, dan bunga lawang.

10.

Masukkan santan, aduk rata hingga mendidih.

11.

Masukkan rebung dan usus, aduk rata.

12.

Tambahkan garam, lalu koreksi rasa.

13.

Jika sudah matang dan rasanya sudah pas, angkat.

14.

Gulai tambusu siap untuk disantap.

4. Rendang Jengkol

Bahan-Bahan:

500 gram jengkol tua

1 butir kelapa, pisahkan santan kental dan santan encernya

2 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk

1 batang serai, digeprek

3 ruas lengkuas, digeprek

1 sendok teh gula pasir

1 sendok makan garam

½ sendok teh kaldu jamur

Minyak goreng secukupnya

Bahan untuk Merebus Jengkol:

2 sendok makan kopi bubuk hitam

3 batang serai, digeprek

5 lembar daun salam

3 lembar daun jeruk

1 lembar daun kunyit

1 genggam beras

Bumbu Halus:

12 siung bawang merah

6 siung bawang putih

15 buah cabai merah

5 buah cabai rawit merah

1 ruas kunyit, dibakar

1 ruas jahe

3 butir kemiri, disangrai

1 sendok teh merica

1 sendok teh ketumbar, disangrai

Cara Membuat:

Kupas jengkol, kemudian rendam semalaman. Ganti air rendamannya setiap beberapa jam sekali. Setelah direndam, belah dua jengkol dan cuci bersih. Sisihkan.

Untuk rebusan pertama, rebus jengkol dengan air dan kopi hitam bubuk hingga setengah matang. Kemudian, angkat dan kupas kulit arinya, lalu cuci bersih.

Untuk rebusan kedua, rebus jengkol dengan daun salam, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan beras. Rebus hingga jengkol empuk, kemudian cuci bersih.

Geprek jengkol, lalu sisihkan.

Haluskan sebuah bahan bumbu halus, kemudian tumis dengan sedikit minyak.

Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas ke dalam tumisan bumbu halus, kemudian aduk rata.

Setelah tumisan mengeluarkan aroma harum, masukkan jengkol, santan encer, gula, garam, dan kaldu jamur. Aduk rata dan tunggu hingga santannya menyusut.

Setelah santan mulai menyusut, masukkan santan kental. Terus aduk hingga mendidih.

Setelah mendidih, koreksi rasa. Jika sudah pas, kecilkan api dan lanjutkan memasak hingga santannya kering dan berminyak, lalu angkat.

10.

Rendang jengkol siap untuk disantap.

5. Pangek Masin

Bahan-Bahan:

1 ekor ikan tongkol ukuran sedang

500 mililiter santan

2 sentimeter jahe

4 sentimeter kunyit

3 biji kemiri

3 siung bawang putih

5 siung bawang merah

1 lembar daun kunyit

2 lembar daun salam

2 keping asam kandis

1 sendok makan garam

3 buah cabai merah keriting

10 buah cabai rawit

Daun ruku-ruku secukupnya

Cara Membuat:

Bersihkan dan potong ikan tongkol menjadi beberapa bagian sesuai selera.

Haluskan semua bumbu kecuali daun-daunan dan asam kandis.

Siapkan wajan, kemudian tuang santan ke dalamnya. Jika ingin tak terlalu kental, bisa ditambah dengan sedikit air.

Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, kemudian aduk rata. Ingat untuk selalu diaduk agar santan tidak pecah.

Masukkan daun salam, daun ruku-ruku dan daun kunyit, kemudian aduk rata.

Tunggu hingga kuah mendidih, kemudian baru masukkan potongan ikan ke dalamnya.

Tambahkan garam beserta cabai rawit dan cabai merah keriting.

Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat.

Pangek masin siap untuk dinikmati.

Itulah tadi lima resep makanan khas daerah di Sumatera Barat yang bisa Sayurfriends coba buat sendiri di rumah. Masakan khas Sumatera Barat sendiri terkenal akan cita rasanya yang kaya, serta pedas nikmatnya. Dijamin, satu piring tak akan cukup dengan menyantap makanan ini sebagai lauknya. Sayurfriends ingin coba resep makanan yang mana dulu nih?

Kategori

Resep

Sayurbox

Berita & Promo

Blog

Bantuan & Panduan

Bantuan

Kebijakan & Privasi

Ikuti Kami

Download Sayurbox App