Mengulik Sejarah Tangyuan dan Resep Pembuatannya

Jika bicara mengenai camilan khas Tiongkok yang populer di Indonesia, tangyuan sudah pasti tak bisa dilupakan begitu saja. Tangyuan atau lebih dikenal dengan nama ronde oleh masyarakat di tanah air, identik dengan bola-bola ketannya yang dipadu dengan kuah rempah yang hangat. Simak berikut ini sejarah singkat mengenai tangyuan dan juga resepnya untuk dicobakan di rumah. 

Sejarah Tangyuan

Tangyuan merupakan camilan yang berasal dari Tiongkok. Hidangan ini diketahui mulai dibuat pada era Dinasti Song, tepatnya di kota yang pada saat itu disebut Mingzhou atau Ningbo pada saat sekarang ini. Hidangan ini identik dengan festival Yuanxiao, festival lentera yang dirayakan pada hari ke-15 di bulan pertama tahun baru Cina. Makanya, dulu hidangan ini disebut dengan yuanxiao

Sayangnya, nama yunxiao tak bertahan lama untuk hidangan ini. Pasalnya, sang kaisar tidak menyukai bunyi dan makna dari istilah tersebut. Alhasil, nama hidangan ini pun berubah menjadi tangyuan, yang maknanya berarti bola bundar di dalam sop. Pada masa sekarang, hidangan ini kerap dinikmati bersama keluarga, karena namanya terdengar mirip dengan kata yang berarti berkumpul.  

Cara Membuat Tangyuan

Bahan-bahan: 

Bahan kulit tangyuan

·
250 gram beras ketan  
·
2 sendok teh gula 
·
½ gelas belimbing air panas
·
½ gelas belimbing air dingin
·
Pewarna makanan sesuai selera

Bahan isian wijen hitam

·
¼ gelas belimbing wijen hitam, dihaluskan 
·
¼ gelas belimbing gula 
·
3 sendok makan minyak goreng 

Bahan isian kacang 

·
¼ gelas belimbing selai kacang
·
¼ gelas belimbing brown sugar 

Bahan kuah 

·
3 ruas jahe, iris tipis
·
3 batang kecil kayu manis
·
1 sendok makan brown sugar 
·
Air secukupnya 

Cara membuat: 

1.
Buat adonan kulit tangyuan dengan mencampurkan beras ketan, gula, dan air hangat di dalam wadah, lalu aduk rata. 
2.
Uleni adonan kulit tangyuan, sembari menambahkan air dingin sedikit demi sedikit hingga habis. 
3.
Setelah diuleni hingga kalis, bagi adonan kulit tangyuan menjadi beberapa bagian, lalu beri tambahan pewarna makanan sesuai dengan selera. Uleni kembali hingga warnanya tercampur rata. 
4.
Potong ulenan kulit tangyuan menjadi beberapa bagian kecil, lalu bulatkan. Setelah selesai membulatkan semua adonan, sisihkan untuk sementara waktu. 
5.
Buat isian wijen hitam dengan menghaluskan wijen hitam, kemudian tambahkan dengan gula, dan minyak. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. 
6.
Buat isian selai kacang dengan mencampurkan selai kacang dan brown sugar. Aduk hingga kedua bahan tercampur rata. 
7.
Pipihkan adonan bulat kulit tangyuan, kemudian isi dengan bahan isian yang diinginkan, lalu bulatkan kembali adonan tersebut. Lakukan hal yang sama hingga semua adonan kulit tangyuan terisi semuanya. 
8.
Rebus adonan tangyuan dalam air mendidih, tunggu hingga adonannya mengapung untuk kemudian diangkat dan ditiriskan. 
9.
Buat kuah tangyuan dengan menambahkan irisan jahe, kayu manis, dan brown sugar dalam panci yang sudah terisi ½ air. Rebus dan tunggu hingga mendidih, lalu diamkan sebentar. 
10.
Masukkan beberapa butir tangyuan dalam wadah, lalu tambahkan kuahnya dalam kondisi hangat. 
11.
Tangyuan pun siap untuk disantap.    

Nah, itulah tadi ulasan singkat mengenai sejarah tangyuan dan juga resep untuk membuatnya sendiri di rumah. Hidangan satu ini sangat tepat disantap pada saat cuaca dingin, karena tangyuan sendiri memang kerap disajikan dalam kondisi kuah yang masih hangat. Bagaimana Sayurfriends, sudah tak sabar untuk mempraktikkan resepnya sendiri di rumah?

Kategori
Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox