5 Cara Membuat Ketupat yang Pulen dan Anti Gagal

Setelah sebulan penuh berpuasa, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri. Di Indonesia sendiri, masyarakat muslim merayakannya dengan bersilaturahmi. Biasanya, tradisi tersebut dilanjutkan dengan kegiatan berkumpul dan menyantap makanan bersama. Salah satu makanan yang identik dengan perayaan tersebut yaitu ketupat. Ketupat biasa disajikan bersama hidangan berkuah, seperti sayur, gulai, opor, ataupun semur. Untuk kamu yang ingin praktis, tentu bisa membeli kulit ketupat yang sudah dianyam ataupun membeli ketupat yang sudah matang. Namun, jika kamu tertarik ingin membuat dan menganyam kulit ketupat sendiri, kamu bisa kok mempelajari caranya. Berikut ini adalah lima cara membuat ketupat yang pulen dan anti gagal.

Cara Membuat Ketupat yang Pulen dan Anti Gagal

(Foto: Instagram / omavia.kitchen)

1. Bahan yang harus dipersiapkan dalam pembuatan ketupat

Dua hal terpenting dalam pembuatan ketupat yaitu pemilihan beras yang tepat dan kualitas daun atau janur kelapa yang baik. Jenis beras yang digunakan agar tekstur ketupat dapat pulen sempurna, yaitu rojolele, pandan wangi, atau mentik spesial.

Sebelum ke tahap pembuatan, pastikan kamu sudah merendam beras tersebut ke dalam air dingin terlebih dahulu. Rendam selama 1 jam saja. Jika sudah, kamu bisa menambahkan sedikit air kapur sirih. Tujuannya, agar tekstur ketupat sedikit kenyal setelah matang nanti.

Setelah dilakukan perendaman, tiriskan beras terlebih dahulu hingga kering. Untuk kulit atau janur ketupat, sebaiknya pilih daun yang memiliki ukuran yang sama, sehingga ketupat bisa matang secara bersamaan. Pilih juga daun kelapa yang masih segar dengan tekstur kuat, tidak patah, dan mulus tidak berlubang.

2. Cara membuat anyaman ketupat

Setelah beras dan daun dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat anyaman ketupat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

·
Siapkan daun kelapa sesuai dengan jumlah ketupat yang ingin kamu buat. Kemudian, gulung janur sampai tiga kali gulungan di tangan, dengan posisi pangkal janur menghadap ke atas.
·
Setelah itu, ambil janur yang satunya dan gulungkan kembali di tangan sebanyak tiga kali. Namun, posisi pangkal janur kali ini menghadap ke arah berlawanan, yaitu menghadap bawah.
·
Buatlah kedua gulungan janur tersebut saling bersilangan. Pastikan janur tetap dalam posisi tergulung.
·
Setelah itu, ambil salah satu ujung janur dan putar ke arah belakang susunan janur tersebut.
·
Lanjutkan dengan memasukkan ujung janur yang sebelumnya sudah diputar ke belakang, ke arah janur yang berada di posisi tengah. Memasukkan ujung janur tersebut layaknya seperti menganyam.
·
Lakukan proses menganyam hingga posisi bawah. Lakukan hal yang sama pada ujung janur yang satunya.
·
Untuk pangkal janur yang terletak di samping, bisa langsung di ayam ke bagian atas. Lakukan pada kedua pangkal janur hingga keduanya bertemu di bagian atas ketupat.
·
Lakukan hingga semua daun habis.

3. Isi ketupat cukup 2/3 bagian saja, kemudian masak

Proses mengisi beras ke dalam kulit ketupat juga tidak boleh sembarangan. Pastikan kamu tidak terlalu banyak menaruh beras ke dalamnya. Idealnya, cukup isi 2/3 bagian saja. Setelah itu, lakukan hingga semua kulit ketupat terisi. Jika sudah, susun ketupat dalam panci besar.

Lanjutkan dengan memasukkan air panas hingga seluruh ketupat terendam air. Kemudian, masak kurang lebih selama 2-3 jam hingga tekstur ketupat menjadi padat. Jika air berkurang, kamu bisa menambahkan air panas secukupnya.

Selain direbus, kamu juga bisa menggunakan panci bertekanan tinggi (pressure cooker). Cara ini cukup efektif dan bisa memangkas proses pemasakan hingga menjadi 30 menit saja.

Ingin mencoba cara membuat ketupat ini untuk hidangan saat Lebaran? Yuk, beli beras dan bahan-bahan lainnya untuk membuat ketupat di Sayurbox! Cek produknya sekarang dengan klik tombol “Belanja” di bawah ini, banyak promo menarik, lho!

4. Siram ketupat dengan air dingin

Tujuan menyiram ketupat yang sudah matang dengan air dingin yaitu, agar ketupat tidak cepat basi dan berair. Untuk itu, setelah ketupat matang sempurna, maka segera angkat dan siram air dingin terlebih dahulu. Proses ini juga bertujuan untuk membersihkan lendir dan kotoran yang menempel akibat proses pemasakan.

5. Tiriskan, lalu gantung ketupat

Selain menyiramnya dengan air dingin, proses penirisan ketupat juga memengaruhi tekstur dan membuatnya lebih tahan lama. Pastikan selama proses penirisan, air yang menempel pada ketupat benar-benar telah kering. Untuk itu, sebaiknya gunakan wadah bercelah seperti tampah agar sisa rebusan air yang menempel tidak menggenang.

Setelah itu, bersiap untuk menggantung ketupat. Mungkin banyak dari kamu yang belum tahu mengenai kebanyakan orang menaruh ketupat dengan cara menggantungnya. Ternyata, cara tersebut merupakan cara terbaik menyimpan ketupat.

Dengan menggantungnya, maka air atau embun yang terbentuk dari proses pemasakan benar-benar telah turun sepenuhnya, sehingga tekstur ketupat lebih padat dan bisa disimpan lebih lama. Proses penggantungan sendiri sebaiknya dilakukan di tempat berangin dan terbuka.

Itulah lima cara membuat ketupat yang pulen dan anti gagal. Setelah itu, kalian bisa menyantapnya dengan guyuran sayur, opor, ataupun gulai kesukaan kalian. Jangan lupa taburi bawang goreng dan kerupuk di atasnya. Bagaimana? Mudah, bukan?

Yuk, belanja bahan masakan lainnya untuk disantap bersama ketupat. Kamu bisa membelinya secara online di Sayurbox. Cek produknya sekarang, ya!

(Siti Kamilla)

Kategori
Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox