Tau kan kalau penggunaan plastik di dunia sudah jadi isu yang cukup serius beberapa bulan belakangan ini?

Dimulai dengan berita mengejutkan beberapa bulan lalu ketika sedotan plastik tersangkut di hidung penyu, memunculkan kontroversi oleh siapapun terkait kebiasaan kita yang suka membuang sampah plastik terutama di laut. Mengakibatkan bukan hanya penyu, tapi kepiting, ikan juga terkena dampak tersebut.

Sumber : Unsplash

Bahkan terlihat di tengah-tengah samudra pasifik, sampah plastik membentuk kawanannya sendiri yang begitu jauh dari daratan. Bukan hanya di Indonesia, seluruh dunia turut menyaksikan peristiwa ini.

Fakta yang kita ketahui, plastik sangat susah terurai oleh tanah dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Bayangkan jika kita tetap membuang sampah plastik terus-menerus menyebabkan sampah menumpuk atau memenuhi lautan hingga mencemari dan membahayakan seluruh makhluk hidup?

Kita bukan hanya harus mengurangi penggunaan plastik, tapi harus dengan bijak menggunakan plastik. Sebisa mungkin lakukan reuse sampai recycle dengan produk plastik yang kita punya. Jika menggunakan kantong plastik, simpan di rumah dan gunakan kembali untuk keperluan lainnya, jika minum dari botol plastik, berikan sampahnya kepada komunitas seperti Waste 4 Change atau komunitas lainnya yang sering melakukan proses recycle.

Sayurbox melakukan minggu tanpa plastik untuk pengiriman mulai tanggal 03 sampai 09 Februari 2020. Di dalam box pesanan kamu nantinya akan ada produk yang dikemas dengan kertas, namun ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Solusinya adalah, langsung pindahkan sayurnya ke dalam lemari es atau dapat langsung diolah jika memang terlihat kualitas yang menurun. Berikan sampah plastik jika ada item yang menggunakan plastik kepada komunitas seperti Waste 4 Change, atau gunakan kembali plastik tersebut jika memungkinkan.

Yuk, [kita](?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Berita%20& Promo=&utm_campaign=sayurboxtanpaplastik&utm_term=noplastic&utm_content=tanpaplastik) sama-sama peduli lingkungan.