Di Indonesia, gorengan kerap kali masuk dalam daftar teratas pilihan cemilan yang disajikan di berbagai acara. Mulai dari kumpul-kumpul santai hingga acara formal seperti seminar atau rapat. Meski rasanya lezat, ternyata gorengan berpotensi menjadi makanan yang tak sehat karena kandungan lemak trans yang tinggi. Tingginya kadar lemak trans ini disebabkan proses pengolahannya yang menggunakan minyak goreng dalam jumlah banyak. Bila kamu penggemar gorengan, tak perlu khawatir berlebih dengan fakta ini, sebab dengan proses pengolahan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati sajian gorengan favoritmu secara lebih sehat dan tentunya lebih aman bagi kesehatan tubuh. Tertarik untuk membuat gorengan sehat di rumah? Yuk, simak ini 9 tips membuat gorengan sehat di rumah.

Tips Membuat Gorengan Sehat di Rumah. (Foto: Pixabay)

Untuk menciptakan gorengan yang matang merata dan renyah, biasanya dibantu dengan teknik menggoreng deep fry. Teknik menggoreng yang satu ini membutuhkan minyak goreng dengan jumlah banyak hingga membuat gorengan terendam minyak ketika proses menggoreng. Di sisi lain, menggoreng dengan cara ini akan membuat minyak yang terserap dalam gorengan menjadi lebih banyak, membuatnya rentan memiliki kadar lemak yang tinggi. Oleh sebab itu, untuk membuat gorengan lebih aman bagi kesehatan, hendaknya menghindari menggorengnya dengan teknik deep fry. 

Ganti minyak goreng sawit dengan jenis minyak lain yang mengandung asam lemak tak jenuh serta memiliki titik didih tinggi, misalnya minyak biji bunga matahari ataupun minyak zaitun. Kedua jenis minyak ini tentu lebih aman karena menghasilkan kadar lemak trans yang lebih rendah pada gorenganmu. Artinya, gorengan yang dihasilkan pun cenderung lebih sehat.

Sayangnya, minyak jenis ini sedikit sulit ditemukan di pasaran. Harganya pun lebih mahal dibanding minyak goreng yang umum digunakan. Alternatif lainnya, kamu bisa memilih minyak goreng sehat yang sekarang banyak beredar di pasaran. Minyak goreng ini umumnya diproses dengan sistem penyaringan secara tradisional menggunakan tangan, tidak ditambahkan bahan kimia ataupun melalui proses pemanasan sehingga nutrisnya terjaga secara optimal.

Baca juga: Apa itu Diet Keto dan Manfaatnya!

Meskipun minyak goreng dapat digunakan berulang kali, namun jangan menggunakannya lagi ketika warna dan aroma minyak goreng sudah berubah. Gunakan minyak goreng maksimal 2 atau 3 kali saja untuk hasil gorengan yang lebih amat bagi kesehatan. Minyak goreng yang kualitasnya menurun akan membentuk radikal bebas dan juga senyawa yang membahayakan kesehatan.

Selain itu, minyak yang digunakan secara berulang-ulang juga rentan mengandung akrilamida. Kandungan akrilamida ini dapat memicu kanker bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Selain karena alasan kesehatan, penggunaan minyak jelantah untuk gorengan akan merusak cita rasa serta aroma gorengan. 

Untuk menghasilkan gorengan yang renyah dan crispy, idealnya dibutuhnya suhu sekitar 160-200 derajat celcius. Bila ketika menggoreng kamu menggunakan minyak yang kurang panas, maka gorengan akan menyerap banyak minyak dan menjadikannya kurang renyah. Sebaliknya, bila minyaknya terlalu panas, gorengan akan menjadi terlalu matang atau bahkan gosong. Oleh sebab itu, agar gorengan tetap sehat, jagalah suhu minyak agar tetap berada di angka yang ideal. 

Biasanya, tepung yang digunakan untuk membuat gorengan adalah jenis tepung terigu serbaguna. Padahal, jenis tepung yang satu ini beresiko membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak, yang artinya gorengan ini nantinya akan mengandung lemak dalam kadar yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan adanya kandungan gluten dalam tepung terigu. Untuk membuat gorengan yang lebih sehat dengan kadar lemak lebih rendah, kamu bisa memilih tepung yang bebas kandungan gluten, misalnya tepung beras ataupun tepung jagung. 

Ingin membuat gorengan sehat sebagai menu cemilan di rumah, tapi tidak memiliki bahan-bahannya di dapur? Tak usah khawatir, yuk, pesan berbagai kebutuhan segar untuk memasak di Sayurbox!

Ini adalah tips yang tak banyak diketahui orang. Menambahkan sedikit baking soda dalam adonan tepung gorengan dapat menjadi cara untuk membuat gorengan menjadi lebih sehat. Ini karena baking soda dapat membuat gorengan menyerap minyak lebih sedikit, sehingga terhindar dari kadar lemak trans yang berlebih. Selain itu, baking soda juga mampu membuat gorengan menjadi lebih renyah sekaligus garing. 

Baca juga: Berbagai Macam Metode Diet & Manfaatnya

Untuk menghindari adanya minyak yang berlebih, pastikan untuk meniriskan gorengan secara sempurna ketika menyajikannya. 

Selain meniriskan gorengan, kamu juga bisa memanfaatkan penggunaan tisu khusus makanan untuk menyerap sisa minyak yang berlebih. Selain lebih sehat, gorengan akan menjadi lebih nikmat untuk dikonsumsi. 

Baca juga: Shirataki, Menu Diet Keto Populer

Untuk membuat gorengan sehat, ada baiknya untuk memilih bahan yang kaya akan kandungan gizi, seperti buah dan sayur. Kamu bisa menggunakan pisang hingga brokoli sebagai bahan utama gorengan sehat. 

Berniat untuk membuat gorengan sehat sebagai menu cemilan di rumah, tapi tidak memiliki bahan-bahannya di dapur? Tak usah khawatir, yuk, pesan berbagai kebutuhan segar untuk memasak di Sayurbox!