Melahirkan, adalah proses yang menguras banyak energi bagi tubuh. Proses persalinan dan kelahiran terjadi dalam hitungan jam, bahkan hingga berhari-hari. Seorang ibu tentunya membutuhkan proses pemulihan yang cepat ketika usai melahirkan, sebab tugas baru sebagai seorang ibu untuk menyusui dan merawat anak telah menanti. Salah satu cara untuk membantu proses pemulihan sehabis melahirkan adalah dengan pola makan yang tepat. Ini merupakan hal penting agar nutrisi ibu pasca melahirkan dapat terpenuhi dengan baik, yang berujung pada semakin cepatnya masa pemulihan yang dialami. Berikut makanan setelah melahirkan yang direkomendasikan bagi para ibu.

Rekomendasi Makanan Setelah Melahirkan agar Cepat Pulih. (Foto: Pixabay)

Dikenal sebagai sumber protein, telur dapat membantu untuk menenangkan otot-otot yang sakit karena kontraksi tiada henti ketika proses melahirkan berlangsung. Telur juga mengandung kadar lemak omega-3 yang tinggi, yang mampu meningkatkan fungsi otak. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara kekurangan omega-3 dengan depresi pascapersalinan. Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 seperti telur dapat membantu untuk mengurangi resiko terkena stress pasca melahirkan. Untuk memenuhi kebutuhan protein pada tubuh, konsumsilah tiga sampai empat porsi protein berukuran 3 ons per hari dan empat hingga lima porsi susu. 

Susu dapat memberikan tambahan vitamin D yang berfungsi sebagai penguat tulang. Selain itu, susu juga kaya akan protein dan vitamin B, juga merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. Ini yang membuat susu, terutama yang rendah lemak, dan segala produk olahannya seperti yoghurt atau keju sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu yang baru menjalani proses persalinan. Selain untuk memenuhi kebutuhan kalsium sang ibu, konsumsi susu rendah lemak juga dapat membantu tulang bayi tumbuh melalui ASI yang dikonsumsi.

Selepas proses melahirkan atau pasca kelahiran, ibu biasanya akan berkeringat lebih banyak dibanding biasanya. Hal ini merupakan sesuatu yang normal, sebab tubuh sedang menyesuaikan diri dengan fluktuasi hormon yang dramatis. Apalagi bila setelah proses ini, ibu langsung menyusui bayi yang dilahirkan. Tentunya, ibu menyusui akan membutuhkan lebih banyak tambahan cairan harian. Menghidrasi tubuh tidak hanya dengan minum air saja, melainkan juga mengonsumsi makanan seperti sup ayam. Sup ayam merupakan asupan perawatan pasca kelahiran yang sangat sesuai. Kaldu yang berlimpah akan memenuhi kebutuhan cairan, sementara rasa asin gurihnya akan memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh secara alami. Tambahkan beragam jenis kacang-kacangan ataupun sumber karbohidrat rendah glikemik seperti ubi jalar, beras merah ataupun gandum. Hal ini untuk memberikan energi yang tahan lama bagi tubuh. 

Baca juga: Konsumsi 10 Makanan untuk Menambah Berat Badan Janin pada Masa Kehamilan

Makanan yang mengandung vitamin C dikenal dapat membantu penyembuhan luka dan bekas luka. Hal ini karena vitamin C dapat memacu pembentukan kolagen, yang mampu mengembalikan sel-sel kulit. Artinya, konsumsi vitamin C secara rutin dapat mempercepat pemulihan jahitan karena persalinan, baik yang terjadi secara normal ataupun caesar. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C diantaranya paprika, jeruk, dan stroberi. 

Ingin membeli produk sehat dan makanan setelah melahirkan yang direkomendasikan? [Yuk, belanja di Sayurbox sekarang!](/category-result?name=Vegetables&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=makanan%20setelah%20melahirkan&utm_term=makanan%20setelah%20melahirkan&utm_content=makanan%20setelah%20melahirkan)

Sebuah studi menyatakan bahwa konsumsi kurma sehabis melahirkan dapat membantu mengurangi pendarahan secara signifikan dibanding oksitosin. Selain itu, kurma juga merupakan sumber gula sederhana yang mampu untuk memberikan suplai energi cepat sehabis proses melahirkan. Kurma juga kaya akan kalori dan karbohidrat yang dibutuhkan ketika masa-masa menyusui. Tak hanya itu, kurma juga merupakan sumber serat, yang dibutuhkan oleh para ibu yang kerap mengalami sembelit pasca melahirkan. 

Baca juga: Agar Tetap Sehat, Konsumsi 7 Jus Penurun Darah Tinggi Saat Hamil Ini

Selain kurma, apel juga salah satu makanan yang mampu menjaga kelancaran pencernaan pada ibu melahirkan. Kandungan zat besi yang tinggi pada apel juga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, mencegah resiko anemia yang lebih tinggi selama kehamilan dan proses melahirkan. Vitamin C yang terkandung dalam apel dapat membantu membangun resistensi dan mencegah terjadinya infeksi pasca melahirkan. Sementara gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa dalam sebutir apel dapat membantu memberikan tambahan energi pasca persalinan. 

Merupakan karbohidrat lembut yang relatif lunak, oatmeal sangat membantu bagi ibu untuk mengisi kembali cadangan glikogen pasca melahirkan. Konsumsi oatmeal, terlebih bila dipadu dengan buah-buahan, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit yang merupakan efek samping pasca persalinan akibat hormon kehamilan. Selain itu, oatmeal juga merupakan kategori galactagogue, jenis makanan yang dapat meningkatkan pasokan ASI. 

Baca juga: Tetap Sehat, Konsumsi 9 Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil dan Menyusui Ini

Itu dia beberapa jenis makanan setelah melahirkan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi ibu. Kondisi setelah persalinan kadang membuat ibu tak sempat untuk berbelanja makanan-makanan ini. Tak perlu khawatir, kini ada Sayurbox. Belanja lewat Sayurbox tentunya lebih praktis, hanya perlu memilih barang yang ingin dibeli termasuk berbagai makanan yang direkomendasikan untuk ibu pasca melahirkan ini, di aplikasi yang telah tersedia. Tunggu apa lagi? [Yuk, belanja di Sayurbox sekarang!](/category-result?name=Vegetables&utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=makanan%20setelah%20melahirkan&utm_term=makanan%20setelah%20melahirkan&utm_content=makanan%20setelah%20melahirkan)