Apakah Sayurfriends punya hobi icip-icip kuliner dari berbagai negara? Jika iya, belum lengkap rasanya kalau belum mencoba kelezatan makanan khas Arab. Makanan khas Arab terkenal akan kepekatan bumbu dan rempahnya, sehingga menciptakan cita rasa dan aroma yang kuat. Selain itu, makanan khas Arab juga biasanya mengandung daging kambing dan disajikan dalam porsi yang relatif besar. Penasaran dan pengen coba? Biar nggak bingung, simak dulu rekomendasi makanan khas Arab di bawah ini!

Manousheh seringkali disebut sebagai pizza asal Arab. Sebagaimana pizza, manousheh juga merupakan roti tipis yang dimasak dengan cara dipanggang di oven bersuhu tinggi, lalu disajikan bersama aneka topping. Topping manousheh yang paling umum adalah thyme, sumac, wijen, keju, daging, dan yoghurt. Ketika matang, bagian luar manousheh bertekstur garing sementara bagian tengahnya bertekstur kenyal. Di Lebanon, manousheh sering disantap saat sarapan. Bisa jadi alternatif nih, buat Sayurfriends yang bosan sarapan bubur ayam!

Jika Sayurfriends adalah vegetarian, Sayurfriends mungkin ragu menyantap makanan khas Arab yang biasanya mengandung daging hewan. Namun, ada satu makanan khas Arab berbahan dasar tumbuhan yang bisa kamu coba, namanya falafel. Makanan lezat dengan bentuk menyerupai bola ini terbuat dari kacang arab yang dihaluskan, dipadatkan, kemudian digoreng. Falafel akan semakin enak jika disajikan bersama selada, asinan, acar sayuran, atau saus pedas. Di daerah Timur Tengah, falafel sering disantap sebagai menu berbuka puasa.

Nasi yang satu ini bukan nasi yang disiram dengan air lalu dicuci dengan sabun, ya! Hehehe. Nasi mandi adalah hidangan tradisional khas Arab yang sudah cukup populer di Indonesia, terutama di bulan Ramadan. Makanan ini terbuat dari nasi basmati, daging, dan aneka rempah, seperti kapulaga, jintan putih, ketumbar, dan lain-lain. Supaya lebih menggugah selera makan, sebagian orang menyajikan nasi mandi dengan taburan kismis, kacang tanah, atau kacang pinus.

Kalau Sayurfriends suka martabak telor, Sayurfriends pasti jatuh cinta dengan mutabbaq karena kedua makanan ini memiliki banyak kemiripan. Sebagaimana martabak telor, bagian luar mutabbaq terbuat dari adonan tepung yang tipis, sehingga bertekstur garing ketika sudah matang. Di bagian tengahnya ada campuran telur, potongan daging kambing, peterseli, keju, tomat, bawang, dan lain-lain. Di negara-negara Arab, mutabbaq biasanya disajikan sebagai makanan pembuka.

Ada lagi nih, makanan khas Arab yang cocok disantap olah sobat vegetarian. Yuk, kenalan sama tabbouleh! Makanan yang sering disebut sebagai salad Arab ini terbuat dari tomat, daun mint, bulgur, potongan peterseli, dan daun bawang, lalu dibumbui dengan garam, air lemon, dan minyak zaitun. Biasanya, tabbouleh disantap bersama hummus atau roti pita. Kalau Sayurfriends sedang kehabisan ide menu makanan sehat, coba saja buat sendiri tabbouleh versi kamu di rumah!

Sudah pernah makan hummus? Makanan khas Arab dengan cita rasa gurih ini jelas tidak boleh dilewatkan. Hummus bertekstur lembut, sehingga mirip dengan puree, saus, dan bubur. Bahan utamanya adalah kacang arab yang dihaluskan, lalu dicampur dengan lentini, tahini, minyak zaitun, garam, dan lain-lain. Untuk menyantap makanan ini, Sayurfriends bisa menjadikannya saus cocolan untuk roti atau keripik. Selain rasanya yang enak, hummus juga menyehatkan karena kaya akan serat, folat, dan protein.

Roti pitta adalah roti tipis berbahan dasar adonan gandum atau terigu yang dipanggang di suhu tinggi. Roti yang kosong atau berongga di bagian tengahnya ini memiliki rasa tawar dan sering disajikan bersama hummus atau kebab. Saat baru matang, roti ini bertekstur renyah di bagian luar dan kenyal di bagian dalam. Sebagian orang mengisi rongga roti ini dengan keju atau daging, sehingga menyerupai sandwich atau kebab.

Setelah membaca rekomendasi di atas, Sayurfriends sudah tahu belum mau coba makanan khas Arab yang mana? Langsung saja pesan di restoran terdekat atau buat sendiri makanan khas Arab versi kamu di rumah. Semua bahan yang kamu butuhkan sudah tersedia di Sayurbox dengan harga terjangkau!

Baca juga: 11 Makanan Korea Paling Populer, Sering Muncul di Drakor!