9 Jenis Jamur untuk Dikonsumsi, Enak Dibikin Tumis Jamur!

Bosan dengan lauk yang itu-itu aja? Sekali-kali, Sayurfriends bisa coba sajikan tumis jamur sebagai pendamping makan nasi. Jamur sendiri ada banyak jenisnya, di antaranya sangat pas diolah dengan cara ditumis. Teksturnya yang mirip daging, bakal terasa gurih saat dikunyah. Sebagai referensi, Sayurfriends bisa gunakan 9 jamur berikut ini untuk ditumis sebagai lauk.

1. Jamur Kancing

Jamur kancing yang memiliki nama latin Agaricus bisporus, merupakan jamur warna putih berukuran kecil, dengan bagian atasnya berbentuk bulat bundar. Makanya, gak heran jika jamur ini diberi nama jamur kancing atau button mushroom. Jamur ini disebut sebagai jamur yang paling terkenal di dunia, serta merupakan salah satu jamur yang banyak dibudidayakan di tanah air.

Dalam kondisi mentah, jamur kancing memiliki tekstur yang garing atau crispy, sedangkan setelah dimasak, teksturnya menjadi lembut dan chewy seperti daging. Jamur kancing ini bisa Sayurfriends iris tipis terlebih dahulu, untuk kemudian ditumis dan dicampur dengan bumbu lainnya agar cita rasanya maknyus di lidah.

2. Jamur Cremini

Selanjutnya, ada jamur cremini yang merupakan varian dari jamur kancing. Jamur ini berukuran kecil, dengan permukaan bagian atas jamur cremini lebih bertekstur dibandingkan jamur kancing dan memiliki warna cenderung ke cokelat gelap. Tahap perkembangannya yang setingkat lebih tinggi dibandingkan jamur kancing, membuat rasa gurihnya dan kepadatannya lebih kompleks.

3. Jamur Portobello

Masih satu varian dengan jamur kancing, ada jamur Portobello. Jika dibandingkan dengan 2 jenis jamur sebelumnya, jamur ini memiliki ukuran yang lebih besar, dengan warna yang juga lebih gelap. Jamur satu ini dianggap paling tepat untuk menggantikan daging jika dilihat dari segi rasa dan teksturnya, karena memang lebih matang dibandingkan dengan 2 jenis jamur sebelumnya.

4. Jamur Shiitake

Jamur yang juga tepat untuk Sayurfriends olah menjadi tumis jamur adalah jamur shiitake. Jamur yang berasal dari wilayah Asia Timur ini memiliki bentuk yang ramping dan warna cokelat terang, di mana bagian batangnya yang keras tidak bisa dimakan. Cita rasa yang savory dan meaty merupakan keunggulan dari jamur satu ini.

5. Jamur Tiram

Siapa nih di antara Sayurfriends yang suka banget sama jamur tiram? Meskipun banyak yang mengolahnya menjadi jamur crispy, cita rasa jamur tiram ini tak kalah endeus kalo ditumis, loh! Usut punya usut, ternyata nama ‘tiram’ pada jamur ini terinspirasi dari bagian atasnya yang memiliki tekstur seperti kerang tiram.

Jamur tiram dikenal dengan teksturnya yang sangat lembut dan halus. Sayurfriends bisa mengenalinya dari bagian atasnya yang kadang berwarna putih, abu-abu, atau juga cokelat. Nah, meskipun namanya mengingatkan pada hewan laut, ternyata jamur tiram ini sendiri tumbuh di dekat atau pada batang pohon di hutan subtropik.

6. Jamur Maitake

Jamur maitake juga bisa jadi pilihan saat membuat tumis jamur. Jamur dengan nama latin Grifola frondosa ini merupakan jamur asli di Amerika Utara, Jepang, dan Cina. Jamur maitake tumbuh di bagian dasar batang pohon, serta bisa dikenali dari warnanya yang cokelat terang. Jamur ini baiknya dikonsumsi saat masih muda, karena teksturnya akan mengeras jika sudah tua.

7. Jamur Enoki

Siapa sih yang gak kenal jamur enoki? Jamur satu ini paling sering dijadikan topping ramen atau ada juga yang memasaknya menjadi jamur crispy. Pun begitu, rasanya gak kalah nikmat kok kalau Sayurfriends mencoba untuk menumisnya. Jamur enoki memiliki ciri khas batang yang panjang, tipis, berwarna putih, tumbuh berkluster, serta memiliki tekstur yang crunchy.

Jamur enoki ini terutama sekali umum digunakan sebagai bahan dalam menu makanan Jepang, Cina, dan Korea. Namun, seiring dengan makin populernya jamur ini, olahannya pun tak cuma terbatas untuk makanan yang berkuah saja, melainkan juga dalam bentuk tumisan. Saat Sayurfriends menumisnya nanti, jangan lupa tambahkan topping lain agar rasanya makin maknyus.

8. Jamur Shimeji

Jamur shimeji atau beech mushroom merupakan jamur yang berasal dari wilayah Asia Timur, yang saat ini sukses dikembangkan di Amerika Utara, Eropa, dan Australia. Jamur ini berukuran kecil, memiliki bagian atas yang bulat, serta batang yang ramping, di mana batang-batangnya itu saling terhubung pada satu rumpun yang sama.

Jamur satu ini dikenal akan teksturnya yang crunchy, serta rasanya yang gurih dan sekilas seperti rasa kacang-kacangan. Rasa umami juga dipastikan bakal Sayurfriends rasakan saat mengonsumsinya, karena jamur shimeji ini memiliki kandungan asam amino yang terbilang cukup tinggi. Jadi, gak ada alasan untuk tak mencoba menumisnya di rumah.

9. Jamur Morel

Jamur morel merupakan jamur yang terbilang mahal dan mewah di pasaran. Jamur dengan tekstur seperti busa dan rasa yang menyerupai kacang-kacangan ini memiliki nilai yang tinggi, karena terbilang cukup langka dan sulit untuk dibudidayakan. Jamur ini bisa dikenali dari bagian atasnya yang ada berbentuk oval dan kerucut memanjang, dengan tangkai kokoh berwarna putih.

Itulah tadi 9 jenis jamur yang cocok untuk Sayurfriends olah jadi tumis jamur. Sayurfriends bisa tambahkan bahan lain seperti irisan daging hingga aneka sayur, untuk membuat menu tumisan itu jadi makin istimewa. Nah, dari semua jamur yang disebutkan di atas, jamur mana nih yang Sayurfriends paling gak sabar untuk mencoba mengolahnya menjadi tumisan?

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox