Kalau nonton kompetisi memasak di televisi pasti suka bertanya-tanya kan mereka melakukan apa dan bagaimana. Banyak istilah yang disebutkan terutama teknik memasak yang beraneka ragam. Kalau biasanya kita mengenal menumis, menggoreng dan merebus, sekarang juga ada beberapa teknik memasak yang jarang kita ketahui.

Source : Pexels

Kali ini ada 5 teknik memasak yang akan kita pelajari sama-sama dan pastinya jarang kita ketahui. Mungkin akan ada beberapa teknik memasak yang terdengar familiar, nah biar semakin tau yuk kita baca sama-sama.

Kalau di restoran bintang 5, pasti sering mendengar istilah sous vide yang dalam bahasa perancis berarti under vacuum. Sous Vide berarti memanfaatkan temperatur air untuk memasak makanan dengan media berupa vakum dan juga air. Temperatur untuk memasak akan mencapai temperatur ideal untuk makanan tersebut. Jadi kalau akan membuat steak menggunakan sous vide dengan tingkat kematangan medium rare, akan membutuhkan temperatur air sebesar 54-57˚C. Dengan suhu tersebut, daging akan matang dengan tingkat kematangan tersebut dan tidak akan melebihi tingkat kematangan yang ditentukan yaitu Medium Rare.

Source : Pexels

Jika suhu melebihi 57˚C yang berpengaruh hanya tekstur daging, bukan tingkat kematangannya. Teknik sous vide banyak digunakan untuk membuat steak, karena mudah dan cepat dengan tingkat kematangan yang pasti. Terkadang sous vide mempunyai alat sendiri yang biasa disebut sousvide supreme bath, tapi dengan alat minimal seperti panci, digital termometer dan plastik vakum juga sudah menggunakan teknis sous vide. Wajar kalau sous vide merupakan teknik memasak yang jarang kita ketahui, karena menggunakan alat khusus dan langkah yang cukup spesifik.

Pressure cooking atau biasa kita kenal dengan teknik presto. Banyak yang mengiodalakan teknik ini untuk memasak daging agar mendapatkan tekstur yang tender dan rasa yang maksimal. Tapi ada juga beberapa orang yang takut menggunakannya karena menggunakan tekanan untuk memasak. Pressure cooking akan menggunakan alat khusus bernama pressure cooker yang memanfaatkan steam pressure. Ketika panci ditutup, uap di dalam panci akan meningkat dan menimbulkan tekanan tinggi yang menyebabkan makanan cepat matang.

Source : Pexels

Tekanan yang ditimbulkan dari uap panas inilah yang menjadi elemen penentuan dalam tingkat kematangan masakan. Tapi, jika kurang berhati-hati menggunakan pressure cooker juga akan menyebabkan kecelakaan di dapur. Biasanya teknik pressure cooking diterapkan untuk memasak makanan seperti daging steak.

Teknik memasak yang jarang kita ketahui juga yaitu poaching atau beberapa orang mengenalnya dalam menu seperti poacehd egg. Menggunakan media air mendidih untuk memasak daging yang bertekstur lembut seperti ikan bahkan telur karena tidak membutuhkan pengadukan maupun proses lainnya. Poaching juga biasa disebut moist-heat cooking method, menggunakan panas dan juga air untuk mematangkan masakan. Poaching selain untuk memasak juga biasa diterapkan sebagai teknik untuk mengawetkan makanan.

Source : Unsplash

Pada dasarnya teknik memasak poaching merendam makanan di dalam cairan (air atau saus) dengan temperatur rendah sampai matang. Temperatur yang rendah menjaga makanan tetap matang merata. Memasak dengan teknik poaching memberikan hasil masakan yang lebih lembut, tender, oleh sebab itu cocok untuk memasak daging ikan agar tidak cepat kering. Namun dengan menggunakan teknik poaching harus membutuhkan kesabaran karena tekniknya yang delicate.

Teknik memasak yang jarang kita ketahui juga adalah blanching, menggunakan air mendidih untuk mematangkan makanan terutama sayur. Beda halnya dengan merebus, blanching adalah teknik yang perlahan-lahan memasukkan makanan ke dalam air mendidih. Pada dasarnya teknik blanching juga diikuti dengan merendam makanan yang sudah di-blanch dengan air dingin atau es batu. Blanching juga dapat digunakan untuk menyiapkan makanan yang akan diawetkan.

Source : Pexels

Untuk menggunakan teknik blanching pastikan air sudah mendidih sepenuhnya, sebelum memasukkan sayuran yang akan di-blanch pelankan api dan masukkan sayurannya, setelah sayuran masuk panaskan kembali api dan hitung waktu yang diinginkan untuk blanch sayurnya. Setelah proses blanch dilakukan, keluarkan sayuran dan rendam dalam air dingin.

Source : Pexels

Sous Vide, Poaching, Pressure Cooking, dan Blanching adalah 4 teknik memasak yang jarang kita ketahui karena di Indonesia jarang diterapkan untuk homecook. Teknik-teknik seperti ini umum digunakan di restoran fine dining, tapi setelah kamu ketahui teknik dan tipsnya bisa kok diterapkan untuk memasak di rumah.

Daging sapi, telur, ayam, sayur-sayur segar seperti wortel dan apapun cocok untuk dicoba menerapkan teknik memasak ini nih. Dapatkan disini!