Gak hanya ayam aja yang digeprek, tempe juga bisa, loh! Rasanya pun dijamin gak kalah nikmat dibandingkan dengan ayam geprek. Tempe geprek kemangi bisa jadi pilihan menu makanan sederhana di tanggal tua, terutama bagi para anak rantau. Meskipun bahannya sederhana, dijamin rasanya luar biasa. Intip langsung resep praktisnya di bawah ini, ya!

Saat akan membeli tempe, hindari tempe yang warnanya sudah kecokelatan ataupun menghitam. Perubahan warna tempe tersebut menandakan kalau tempe sudah tak segar dan sudah mulai membusuk. Tempe yang berkualitas baik ditandai dengan warna kedelainya yang masih kekuningan dan seratnya yang berwarna putih.

Menentukan kualitas tempe bisa dari aroma yang dimilikinya. Tempe dengan kualitas bagus ditandai dengan aroma jamur segar yang dimilikinya. Jika tempe tersebut mengeluarkan aroma yang cenderung asam dan apek, itu maknanya tempe sudah gak bagus kualitasnya dan gak layak untuk dimasak.

Tempe yang kualitasnya bagus biasanya ditandai dengan teksturnya yang padat. Susunan kedelai yang padat pada tempe, biasanya diselingi dengan jamur yang menyerupai serat berwarna putih. Saat ditekan, akan terasa tekstur tempe yang padat tersebut. Oleh sebab itu, pilihlah tempe yang tekstur yang padat.

Tempe geprek kemangi merupakan menu yang bikin enak di lidah, wangi di hidung, dan kenyang di perut. Meskipun bahannya terbilang sangat sederhana, namun cita rasanya dijamin bisa meningkatkan nafsu makan. Jangan lupa untuk stok nasi putih hangat di rumah, karena sepiring nasi saja gak bakal cukup untuk menikmatinya. Buruan beli bahan tempe geprek kemangi yang super terjangkau ini.