Jangan Dibiarkan! Begini 5 Cara Tepat Mengatasi Anemia

Merasa pusing, lemas, dan wajah pucat? Bisa jadi ini adalah tanda-tanda anemia. Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah dan kadar hemoglobin sebagai pembawa oksigen ke sel tubuh berkurang. Kondisi ini jangan dibiarkan begitu saja ya karena bisa berakibat fatal! Yuk, cari tahu apa saja cara mengatasi anemia yang bisa dilakukan dan terbilang aman!

1. Minum Suplemen

Cara paling umum dilakukan untuk mengatasi anemia adalah mengonsumsi suplemen. Saat ini produk suplemen penambah darah untuk mengatasi anemia memang mudah sekali ditemukan. Di dalam produk suplemen tersebut terdapat zat-zat yang memang efektif mengatasi anemia. Sebut saja seperti zat besi, vitamin C, asam folat, juga vitamin B12.

Jangan lupa ya, Sayurfriends harus selektif memilih suplemen yang tepat untuk dikonsumsi. Pastikan suplemen tersebut mengandung zat-zat yang memang dibutuhkan tubuh. Ikuti juga aturan minumnya supaya tidak kelebihan dosis. Jauh lebih baik jika jenis suplemennya dikonsultasikan dulu dengan dokter.

2. Makan Makanan Bergizi

Poin ini penting dicatat ya, Sayurfriends! Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Asupan gizi yang masuk ke tubuh akan sangat berpengaruh pada kesehatan. Jika gizinya tidak tercukupi maka tubuh juga akan lebih mudah terserang anemia. Terutama untuk zat-zat gizi yang memang berperan dalam proses pembentukan sel darah merah seperti vitamin C dan zat besi.

Jika mulai muncul tanda-tanda anemia, segera ubah pola makan. Konsumsi menu makan yang sehat dan bergizi lengkap serta seimbang. Hindari junk food juga makanan yang mengandung lemak tinggi. Lebih baik lagi jika bisa minum susu yang mengandung zat besi dalam kadar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

3. Konsumsi Obat

Solusi mengatasi anemia berikutnya adalah dengan minum obat-obatan. Jika suplemen dan perubahan pola makan tidak bekerja efektif, maka konsumsi obat bisa jadi pilihan. Ada banyak jenis obat yang biasanya diresepkan dokter untuk mengobati masalah anemia. Sebut saja obat imunosupresan seperti cyclosporine. Ingat ya, konsultasikan dulu dengan dokter supaya bisa mendapat jenis obat yang tepat!

4. Transfusi Darah

Jika kondisi anemia sudah terbilang cukup parah maka dokter biasanya akan menyarankan transfusi darah. Tindakan transfusi ini memang cukup jarang dijadikan pilihan. Umumnya hanya pada pasien yang menderita anemia hemolitik. Penting dicatat juga kalau transfusi darah tidak akan mengobati atau menghilangkan anemia secara total tapi hanya meringankan gejala serta memperbaiki kondisi pasien.

Lain cerita jika berhadapan dengan pasien anemia yang menderita thalasemia. Biasanya untuk kondisi ini akan dibutuhkan transfusi darah setiap beberapa minggu sekali. Transfusi memang harus dilakukan secara rutin untuk membantu pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.

5. Terapi Hormon

Nah, bagi penderita anemia yang disebabkan oleh penyakit kronis maka terapi hormon akan dijadikan solusi. Terapi hormon ini biasanya akan dilakukan dengan menyuntikkan hormon buatan yaitu eritropoietin. Langkah ini akan dijadikan pilihan karena anemia terjadi akibat adanya ketidakseimbangan produksi hormon dalam tubuh.

Tapi sebenarnya apa sih hormon eritropoietin itu? Ini merupakan hormon yang sebenarnya bisa diproduksi oleh ginjal. Namun dalam kondisi tertentu, bisa saja ginjal gagal memproduksi hormon ini. Padahal fungsinya cukup penting yaitu merangsang produksi sel darah merah dan meredakan rasa lelah akibat anemia.

Lakukan solusi yang tepat untuk mengatasi anemia dan jangan dibiarkan begitu saja. Jika anemia tidak diatasi dengan tepat maka tubuh akan bertambah lemas. Tentu saja hal ini bisa berpengaruh pada produktivitas dan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Jangan lupa, terapkan juga pola hidup sehat supaya kondisi anemia bisa dicegah ya!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox