Sebelum Terlambat, Ini Cara Tepat Menangani Gejala Alergi Makanan

Gejala alergi makanan adalah hal yang sangat umum. Menurut data yang ada, alergi makanan menyerang 5% orang dewasa dan 8% anak-anak dan persentase tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Alergi makanan sendiri menurut salah satu artikel Food allergy: Epidemiology, pathogenesis, diagnosis, and treatment adalah suatu kondisi dimana makanan tertentu memicu respon imun yang tidak biasa atau abnormal.

Menurut Mayoclinic, hal tersebut dikarenakan adanya reaksi sistem kekebalan tubuh yang terjadi begitu cepat setelah memakan makanan tertentu. Sejumlah kecil makanan dapat menjadi penyebab alergi yang kemudian memicu tanda dan gejala alergi makanan seperti masalah pencernaan, gatal-gatal, bahkan hingga pembengkakan di saluran pernapasan. Bagi beberapa orang, gejala alergi makanan dapat semakin parah dan mampu mengancam nyawanya, atau anafilaksis.

Oleh karena itu, sebelum terlambat kita perlu untuk mengetahui penanganan yang tepat untuk menangani gejala alergi makanan. Berikut adalah cara tepat untuk menangani gejala alergi makanan.

Ini cara tepat untuk menangani gejala alergi makanan

Cara Tepat Menangani Gejala Alergi Makanan. (Foto: Pixabay)

Alergi makanan adalah alergi paling umum yang kita temui, mulai dari alergi pada seafood, alergi pada coklat, alergi pada telur, alergi pada susu, dan alergi makanan lainnya. Jika kamu memiliki alergi makanan, berikut adalah cara menanganinya:

1. Gunakan antihistamin yang dijual bebas

Antihistamin dapat menghambat reaksi sistem imun yang seketika aktif sebagai reaksi alergi. Jika gejala tidak mereda, hubungi dokter untuk kemudian diberikan antihistamin dengan dosis lebih tinggi sesuai dengan anjuran dokter.

2. Bila gejala alergi makanan membuat kamu anafilaksis, pergi segera ke rumah sakit

Di rumah sakit kamu akan diberikan suntikan Epinefrin, karena epinefrin akan menjaga reaksi tubuh atas alergi yang muncul. Jika kamu pernah disuntikkan Epinefrin, maka dokter kemudian akan mengarahkan kamu untuk terus membawa Epinefrin. Penggunaan epinefrin ini perlu memiliki teknik cara menggunakan suntikan dengan benar ketika anafilaksis kamu terjadi, tidak harus kamu yang mempelajari, keluarga kamu juga termasuk. Jangan lupa perhatikan masa kadaluarsa dari Epinefrin itu sendiri.

Selain gejala alergi makanan, masih banyak gejala alergi lain yang tidak bisa dihiraukan, antara lain:

Jika kamu memiliki gejala alergi kulit berikut beberapa tips untuk menangani gejala alerginya:

– Gunakan lotion calamine atau krim hidrokortison, karena kedua krim ini berfungsi untuk mengurangi rasa gatal. Namun tetap penggunaan obat krim tersebut harus mengikuti resep dokter, ya!

– Mandi dengan air dingin, air dingin akan meredakan ruam pada kulit, atau kamu bisa menggunakan kompres air dingin pada ruam kulit tersebut. Setelah itu, keringkan kulit dengan handuk bersih. Hindari untuk mandi dengan air panas karena dapat memperpanjang gejala alergi kulit.

Alergi obat

Jenis alergi ini adalah salah satu gejala yang berbahaya dan terkadang kurang disadari oleh masyarakat. Padahal akibatnya dapat merusak kulit juga. Untuk menangani gejala alergi obat antara lain:

1.

Berhenti mengonsumsi atau menggunakan obat yang menyebabkan alergi.

2.

Mengonsumsi antihistamin, karena dapat menghambat reaksi sistem imun yang aktif saat terjadi reaksi alergi. Selain antihistamin, kamu juga dapat mengkonsumsi Kortikosteroid yang juga dapat dapat digunakan untuk mengurangi gejala alergi obat yang lebih serius.

3.

Bagi kamu yang sudah pernah mengalami anafilaksis, silahkan hubungi dokter dan mintalah Epinefrin, hal ini bertujuan untuk menjaga reaksi tubuh terhadap alergi obat.

Gejala Alergi Udara

Mungkin kita jarang menemui gejala alergi udara, namun pengidap alergi udara ini ada. Jika gejala alergi udara muncul, berikut adalah beberapa cara untuk menanganinya:

1.

Basahi kulit dengan kain yang sudah direndam air, atau mandilah dengan air dingin.

2.

Pasang alat yang dapat menjaga suhu agar sesuai dengan suhu tubuh.

3.

Jika udara membuat kamu sesak nafas, gunakan obat asma untuk mengurangi sesak nafas tersebut dan selalu sediakan di dekat kamu.

4.

Jika kamu alergi pada udara dingin, konsumsilah obat antihistamin seperti cetirizine, loratadine, dan desloratadine. Obat lain yang dapat kamu konsumsi adalah antagonis H2 yang dapat meredam gejala alergi udara dingin.

Alergi sebenarnya merupakan fenomena yang biasa, meski menimbulkan kekhawatiran. Namun sebenarnya dapat diatasi dengan mudah bila ditangani dengan cepat dan tanggap. Untuk itulah penting bagi kita mengetahui cara penanganan alergi yang tepat dan cepat berdasarkan jenis alergi yang dialami. Apalagi bagi kamu yang memiliki risiko anafilaksis, mengetahui dengan baik cara mengelola alergi dan kondisi ketika gejala alergi muncul merupakan cara terbaik agar terhindar dari gejala alergi yang semakin memburuk.

Sebagian besar alergi dapat dikelola dengan salah satunya adalah gaya hidup. Cobalah untuk mulai konsumsi buah, sayur, atau segala jenis makanan organik untuk menjaga daya tahan tubuh kamu. Yuk, pesan sayuran organik yang segar dan sehat di Sayurbox!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2025, Sayurbox