Seputar Binge Eating dan Cara Menghentikannya

Tau ngga soal Binge Eating? Kebiasaan yang banyak orang alami dan pertanyakan juga. Bukan yaa bukan binge watching, kalau binge watching masih baik-baik aja kok.

Binge Eating atau biasa dikenal dengan _**Binge Eating Disorder (BED) adalah gangguan makan yang cukup serius dan parah. Ditandai dengan episode makan yang berulang kali dan dalam jumlah yang besar. Selain itu, proses makan yang cukup cepat dan jenis makanan yang dikonsumsi tidak sehat. Setelah makan biasanya orang tersebut mengalami rasa ketidaknyamanan dan rasa bersalah.

Source : Unsplash

Ada juga yang harus diketahui nih, Binge Eating berbeda dengan Overeating. Overeating cenderung masih terkontrol dalam mengkonsumsi makanan walaupun memiliki pola yang sama. Sebagai contoh, Overeating akan mengkonsumsi desert setelah makanan berat dan terjadi terlalu sering.

BED diklasifikasikan sebagai gangguan karena punya resiko yang cukup serius. Sebelumnya BED disebut sebagai Night Eating Syndrome (NES) oleh Albert Stunkard pada tahun 1959. Tapi BED dipilih karena gangguan makan bukan hanya terjadi berdasarkan aspek nokturnal. BED dapat terjadi bagi siapapun, laki-laki atau perempuan. Tapi apa sih yang menyebabkan seseorang didiagnosis BED?

Penyebab Binge Eating Disorder.

Stres

Stres juga dapat menyebabkan seseorang cenderung mengalami BED. Karena setiap orang menghadapi stres berbeda, ada yang mengatasinya dengan berkumpul dengan yang lain, ada yang menyendiri atau ada yang melampiaskannya ke makanan. Hal ini cenderung menyebabkan sesorang tidak dapat mengontrol keinginan untuk makan dan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya orang sering makan berlebihan.

Gen

Ada juga kasus seseorang mendapat BED karena sudah keturunan dari orang tua. Hal ini wajar jika sebelumnya orang tua juga mengalami BED karena cenderung turun ke anaknya. Tapi tidak semua kasus ini terjadi karena selalu ada pemicu yang menyebabkan seseorang mengidap BED.

Source : Unsplash

Depresi

Depresi sama halnya dengan stres. Hanya saja depresi cenderung lebih berbahaya untuk menjadi penyebab BED karena depresi terjadi dalam waktu berkepanjangan. Hal ini menyebabkan semakin tidak terkontrol dalam mengkonsumsi makanan untuk menjadi pelampiasan.

Diet Ekstrim

Siapa bilang diet jadi solusi BED? Justru diet bisa jadi penyebabnya terutama diet secara ekstrim. Karena ketika seseorang tidak mencapai gol tertentu dalam dietnya, orang akan cenderung putus asa dan menghabiskan kegelisahannya dengan makan yang berlebih. Bertentangan dengan tujuan ia melakukan diet.

Yang paling digarisbawahi adalah selalu ada yang memicu terjadi episode Binge Eating. Entah stress, lingkungan atau bahkan proses diet. Lalu bagaimana kita bisa tau kalau kita mengalami Binge Eating?

Ciri-Ciri Mengidap BED.

1.
Terus-terusan makan bahkan saat sudah merasa kenyang
2.
Ketidakmampuan untuk berhenti atau mengontrol makanan apa yang dikonsumsi
3.
Menumpuk makanan di untuk dimakan diam-diam. Biasanya di kamar atau tempat-tempat rahasia.
4.
Tidak pernah puas saat makan
5.
Mengalami perasaan lega setelah makan

Jadi hati-hati ya jika dirasa sudah mengalami hal-hal diatas karena jika dibiarkan semakin lama akan semakin susah untuk disembuhkan dan diatasi.

Source : Unsplash

Jangan salah loh, BED juga beresiko untuk kesehatan nih. Diantaranya menyebabkan kenaikan berat badan dan beresiko obesitas karena kalori intakenya yang berlebihan. Selain itu juga cenderung beresiko tinggi terkena sakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan kanker.

Ada penelitian yang menyebutkan kalau BED beresiko lebih tinggi dibanding orang dengan berat badan yang sama yang tidak mengalami BED. Jadi harus lebih berhati-hati lagi nih, yuk coba dicegah atau dihentikan BED ini.

Cara Menghentikan/Mencegah BED.

1.
Simpan Food & Mood Diary. Hal ini bertujuan untuk melacak mood dan juga makanan yang kita konsumsi sehubungan dengan mood kita saat itu. Bukan hanya itu, pelacak seperti ini juga dapat befungsi sebagai pengingat untuk selalu mengontrol makan kita.
2.
Tidur Yang Cukup. Memiliki waktu tidur yang cukup dan juga kualitas tidur yang baik juga mempengaruhi kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan berlebihan. Apalagi kebiasaan mengkonsumsi makanan berlebihan sering terjadi saat malam hari.
3.
Pergi Ke Terapis. Jika dirasa sudah cukup berbahaya dalam menghadapi BED ada baiknya temui terapis untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
4.
Ajak Seseorang Untuk Berbicara. Jika ada masalah jangan sampai disimpan untuk diri sendiri ya ada baiknya ajak seseorang untuk berbagi keluh kesah agar tidak menghabiskan waktu stress dengan makan yang berlebihan.
5.
Konsumsi Makanan Sehat. Jika sudah mulai merasakan ingin makan dan takut untuk tidak terkontrol, ada baiknya konsumsi makanan yang sehat seperti salad, jus atau buah-buahan. Akan lebih baik dalam mengontrol kalori yang masuk.

Nah, biar terhindar dari BED mari mulai dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mudah didapatkan terlebih dahulu. Seperti buah, jus dan salad yang bisa dengan mudah didapatkan di Sayurbox. Yuk mulai hidup sehat dengan mudah agar terhindar dari penyakit yang berbahaya yaaa!

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2025, Sayurbox