Meski Bentuknya Serupa, Ternyata Ini 7 Jenis Kelengkeng yang Enak

Iklim tropis membuat Indonesia banyak ditumbuhi berbagai buah eksotis. Tak heran, Indonesia dikenal sebagai surganya buah tropis. Salah satu buah tropis yang cukup terkenal di kalangan masyarakat domestik yaitu, buah kelengkeng. Meski ukurannya kecil, namun aroma dan rasa yang manis membuat buah ini tidak kehabisan penggemar. Tidak hanya dalam kondisi segar, buah ini juga tersedia dalam kemasan kaleng. Selain nikmat dikonsumsi langsung, tekstur buah kelengkeng yang sedikit berair juga membuatnya cocok diolah menjadi berbagai minuman segar dan menyehatkan. Beberapa diantaranya seperti jus, smoothie, es buah, bahkan dessert seperti puding buah. Alasannya tidak lain karena buah ini termasuk salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Bahkan, kandungannya bisa memenuhi 40 persen kebutuhan vitamin C harian. Di pasaran, buah kelengkeng memiliki beragam jenis. Meski terlihat serupa, namun masing-masing jenis memiliki beberapa perbedaan. Nah, untuk yang belum tahu, berikut ini adalah tujuh jenis kelengkeng yang enak dan patut kamu coba.

Jenis-jenis Kelengkeng

Di balik rasanya yang manis, ternyata buah kelengkeng memiliki banyak jenis, lho. Inilah tujuh jenis kelengkeng yang enak dan patut dicoba.

Jenis Kelengkeng yang Enak. (Foto: Pixabay)

1. Kelengkeng pingpong

Kelengkeng yang satu ini berasal dari Vietnam. Nama pingpong diambil dari bentuknya yang bulat seperti bola pingpong. Rata-rata, bobot kelengkeng ini bisa mencapai 16 gram per buahnya.

Pohon kelengkeng pingpong dikenal lebih mudah berbuah dan adaptif di berbagai kondisi tanah. Karena kemampuannya tersebut, kelengkeng ini banyak dibudidayakan. Untuk mendapat hasil buah yang maksimal, biasanya pohon akan ditanam di darat rendah. Soal rasa, kelengkeng pingpong memiliki rasa manis, lebih berair, dan beraroma khas yang kuat.

2. Kelengkeng diamond river

Kelengkeng ini bernama diamond river. Awalnya, jenis ini berasal dari daratan Thailand. Di Indonesia, diamond river juga banyak dibudidayakan. Beberapa daerah tersebut, seperti Malang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Untuk rasa, kelengkeng ini tidak kalah dengan jenis kelengkeng lainnya. Rasa manis, teksturnya berair, dan aroma khas yang tidak terlalu menyengat, membuat kelengkeng berbobot 7-8 gram ini begitu digemari.

3. Kelengkeng matalda

Tidak seperti jenis sebelumnya, kelengkeng matalda memiliki warna kulit yang lebih putih. Tak hanya warna, ukuran kelengkengnya pun lebih besar dibanding jenis pada umumnya.

Soal rasa, kelengkeng ini memiliki rasa manis, dengan biji kecil, namun daging yang tebal. Tekstur buahnya pun lebih kering dengan warna daging transparan. Lalu, tidak seperti kelengkeng pada umumnya yang cenderung juicy, tekstur matalda terasa lebih garing saat dimakan.

4. Kelengkeng hawae

Sekilas, kelengkeng hawae mungkin tampak seperti kelengkeng matalda. Hal ini tidak lain karena keduanya memang memiliki warna kulit yang cenderung sama, yaitu keputih-putihan.

Tak hanya manis dan harum, kelengkeng ini juga memiliki biji buah yang relatif kecil. Di kalangan pembudidayanya, pohon kelengkeng hawae dikenal lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Ingin mencoba berbagai jenis kelengkeng ini? Kini kamu bisa membeli buah kelengkeng segar secara online di Sayurbox, lho. Yuk, cek produknya sekarang juga, ya!

5. Kelengkeng new kristal

Jika berkunjung ke Jawa Tengah, kelengkeng yang beredar di pasaran pasti didominasi oleh jenis new kristal. Tak hanya di daerah asalnya, kelengkeng ini juga populer karena banyak didistribusikan ke berbagai pelosok Indonesia. Kelebihan kelengkeng ini terletak pada daging buahnya yang tebal, serta cita rasa manis yang kuat, namun berbiji kecil.

6. Kelengkeng ruby longan

Varietas kelengkeng seperti ruby longan memang tergolong baru. Varietas ini masih satu turunan dengan kelengkeng aroma durian yang dikenal karena dominan rasanya manis.

Tidak seperti kelengkeng pada umumnya, warna kulit, daging, hingga biji kelengkeng ruby longan berwarna merah cerah. Untuk ukuran, buah ini memiliki diameter yang hampir sama dengan jenis pada umumnya, yaitu sekitar 1,5-3 cm. Kelengkeng jenis ini juga tergolong langka dan jarang ditemui.

7. Kelengkeng aroma durian

Buah durian dikenal karena aroma yang khas dan baunya yang kuat. Kesamaan itu jugalah yang membuat kelengkeng ini diberi nama kelengkeng durian.

Banyak yang mengatakan jika rasa kelengkeng ini mirip seperti durian setengah matang. Bahkan, aromanya pun juga mirip seperti buah durian.

Untuk fisiknya, kelengkeng ini memiliki kulit lebih tipis dan bergelombang dengan warna condong ke putih. Di beberapa daerah, kelengkeng ini dikenal juga dengan nama mata naga.

Nah, itulah pembahasan mengenai tujuh jenis kelengkeng yang enak dan patut kamu coba. Meskipun bentuknya terkesan sama, namun kelengkeng yang ada di pasaran ternyata memiliki jenis yang beragam.

Sedikit tips, untuk memilih kelengkeng segar dengan rasa manis dan enak, pilihlah kelengkeng berwarna kulit lebih gelap dengan tekstur yang licin dan aroma khas manis yang kuat. Hindari kelengkeng berjamur atau mengeluarkan busa di bagian ujung buahnya.

Agar kelengkeng lebih awet, simpan di lemari pendingin bersuhu 5-7 derajat Celcius. Kondisi suhu tersebut mampu menjaga kesegaran kelengkeng lebih tahan lama. Bahkan bisa lebih dari 2 minggu. Apabila disimpan di atas atau di bawah suhu yang direkomendasikan, biasanya kelengkeng akan lebih mudah rusak dan membusuk.

Selain itu, kamu juga bisa membeli buah kelengkeng segar secara online di Sayurbox, lho. Yuk, cek produknya sekarang juga, ya!

(Siti Kamilla)

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox