Hidup sehat belakangan ini telah menjadi tren bagi kawula muda di Indonesia. Menyantap buah dan sayuran seakan menjadi hal wajib setiap hari bagi mereka. Untuk mengatasi rasa bosan, inovasi-inovasi makanan tentu perlu diterapkan agar menjalani hidup sehat tetap konsisten, salah satunya adalah dengan mengolah buah atau sayuran menjadi jus maupun smoothies. Berbicara tentang jus dan smoothies pasti erat dengan alatnya, yaitu juicer maupun blender. Kebanyakan orang masih menganggap juicer dan blender merupakan 2 alat yang sama karena memiliki fungsi yang sama juga. Walaupun memiliki fungsi yang sama sebagai food processor, juicer dan blender sebenarnya memiliki perbedaan yang juga berpengaruh pada pemrosesan gizi dari buah dan sayuran tersebut. Sebelum salah beli, yuk, intip perbedaan juicer dan blender.

Perbedaan Juicer dan Blender yang perlu kamu tahu. (Foto: Pixabay)

Bentuk dari juicer dan blender sebenarnya cukup berbeda. Blender memiliki bentuk seperti gelas kaca yang besar dan memiliki pegangan di salah satu sisinya. Di dalamnya, terdapat 4 mata pisau yang berfungsi untuk memproses bahan dan juga memiliki sendok pengaduk serta penutup di atasnya. Mata pisau di dalam blender sendiri dapat diatur kecepatannya sesuai dengan ketersediaan kecepatan yang ada.

Sedangkan juicer, memiliki bentuk bentuk yang lebih besar daripada blender dan berbentuk seperti tabung, bukan gelas kaca. Di bagian atas, kamu akan menemukan tongkat pendorong yang berfungsi untuk mendorong buah atau sayuran turun ke bawah kemudian diproses.

Selain bentuk di bagian luar yang berbeda, bagian dalam juicer juga sangat berbeda dengan blender. Juicer memiliki 2 tabung, yaitu tabung jus dan wadah ampas. Selain wadah ampas, juicer juga memiliki saringan yang dapat memisahkan sari buah dengan bijinya. Dengan bentuk yang seperti itu, kandungan serat dalam juicer akan berkurang karena terdapat serat tidak larut yang dibuang melalui wadah ampas.

Baca juga: Berikan Buah dan Sayur Terbaik, ini 10 Makanan Sehat untuk Bayi

Berdasarkan cara penggunaan, blender dan juicer memiliki perbedaan mendasar. Blender memiliki fungsi untuk menghancurkan dan mencampur, sedangkan juicer memiliki fungsi untuk menghancurkan dan memisahkan ampas buah maupun sayuran. Dengan blender, baik buah dan sayur akan dihancurkan dengan mata pisau sesuai dengan kecepatan yang diatur. Dengan blender, serat tidak ada yang terbuang karena blender hanya menghancurkan dan mencampur.

Untuk kamu yang gemar membuat jus atau smoothies dengan variasi baru, blender merupakan alat yang cocok karena memudahkan kamu membuat mixed juice. Sedangkan pada juicer, akan menghasilkan jus murni hanya sari buah dan tanpa ampas. Baik untuk kamu yang sedang mengurangi kadar serat. Jika menggunakan blender kamu hanya tinggal memasukkan buah, pada juicer kamu perlu memasukkan buah atau sayur ke dalam tabung, lalu mendorongnya dengan tongkat pendorong untuk mendekatkan buah atau sayur ke pisau dan saringan.

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian bentuk, juicer memiliki tabung jus dan wadah ampas, sehingga buah atau sayur akan keluar melalui tabung jus dan ampas dari buah atau sayur langsung mengarah pada wadah ampas. Juicer sendiri memiliki kekurangan yaitu sulitnya membersihkan juicer sebab komponennya yang terlalu dalam dan kecil.

Ingin membuat jus buah segar? Yuk, beli dulu buahnya di Sayurbox dan gunakan kode voucher di bawah ini!

Jika kamu memperhatikan budget, sebenarnya harga antara blender dengan juicer tidak terlalu jauh berbeda, hal ini juga dipengaruhi dengan merek dan spesifikasi dari juicer maupun blender. Harga blender sendiri berkisar di harga Rp150 ribu hingga Rp2 juta. tergantung merek dan spesifikasi dari blender tersebut, seperti berbahan gelas kaca atau plastik.

Sedangkan untuk juicer sendiri berkisar di harga Rp300 ribu hingga Rp8 juta. Jika perbedaan harga blender bergantung pada merek dan spesifikasi, harga juicer selaras dengan kualitas juicer tersebut. Semakin tinggi harga juicer, maka semakin bagus kualitas dari juicer itu sendiri.

Sebagai tips, dalam pemilihan blender dan juicer kamu perlu memperhatikan spesifikasi dan merek dari juicer dan blender yang akan kamu beli, setiap blender dan juicer pada umumnya akan memberikan informasi lama masa manfaat dari juicer maupun blender tersebut.

Baca juga: Selain untuk Kesehatan Mata, Ini 11 Manfaat Wortel Berastagi yang Bisa Kamu Rasakan

Jangan sampai hidup sehat malah membebani biaya bulanan dari segi listrik kamu. Perhatikan baik-baik daya listrik yang dibutuhkan oleh blender dan juicer. Pada umumnya, daya listrik blender dan juicer hampir sama, berkisar di antara 250-400 watt. Daya ini sendiri tergolong ringan karena penggunaan blender maupun juicer hanya memakan waktu kurang dari 5 menit.

Baca juga: Wajib Coba 7 Buah yang Mengandung Vitamin C dengan Harga di Bawah Rp25 Ribu

Dari perbedaan yang sudah dijelaskan, sudah tahu dong mau beli blender atau juicer? Jangan sampai salah pilih, perbedaan juicer dan blender tidak menghapuskan manfaat dari kedua alat tersebut. Walaupun dengan juicer kita kehilangan serat, namun kandungan sari buah atau sayuran sangat bermanfaat bagi orang-orang tertentu. Setelah memahami perbedaan kedua jenis alat di atas, rasanya kurang bila tidak segera mencoba membuat jus buah. Kamu bisa memulai membuat jus buah dengan satu jenis buah saja, ataupun jus dengan varian buah yang dicampur. Pastikan buah-buah yang kamu gunakan adalah buah premium yang diolah secara tepat dan higienis, ya!

Jadi, setelah tahu perbedaan juicer dan blender, kamu mau beli yang mana? Sebelum membeli juicer dan blender, yuk, beli dulu buahnya di Sayurbox dan gunakan kode voucher di bawah ini!