Buah merupakan salah satu sumber vitamin terbaik bagi tubuh. Maka tak heran jika kebutuhan vitamin harian tubuh bisa terpenuhi dengan cepat jika kamu rutin mengonsumsi buah-buahan setiap hari. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengonsumsi buah-buahan segar, mulai menjadikannya jus, smoothies, salad buah, ataupun mencoba cara memotong buah dan memakannya secara langsung.

Ada beberapa jenis buah memang harus dikupas terlebih dulu sebelum bisa dikonsumsi. Namun, ada beberapa jenis buah yang sebenarnya bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dikupas dan dipotong terlebih dahulu. Contoh buah-buahan tersebut yaitu, apel, pir, tomat, dan beberapa buah-buahan lainnya.

Tapi, tahukah kamu jika memotong buah ternyata bisa merusak kandungan nutrisi dalam buah tersebut. Lantas, bagaimana cara agar nutrisinya bisa tetap terjaga? Nah, berikut ini adalah empat cara memotong buah yang benar agar nutrisinya tetap segar terjaga.

Cara Memotong Buah yang Benar Agar Nutrisinya Tetap Terjaga. (Foto: Pixabay)

Menjelang waktu sore tiba, pastinya kamu pernah merasa ingin makan sesuatu, padahal kamu tidak dalam kondisi lapar. Saat kondisi tersebut terjadi, mungkin mengonsumsi potongan buah segar sebagai camilan bisa menjadi solusi terbaik dibandingkan kamu memakan snack, coklat, ataupun camilan kemasan. Apabila kamu termasuk salah satu penyuka buah potong, ada baiknya kamu memotong buah tersebut hanya ketika ingin memakannya saja.

Mungkin dengan memotong buah tersebut di awal, maka saat ingin mengonsumsinya nanti, kamu tidak perlu repot-repot lagi memotongnya. Tapi tetap saja hal ini tidak dianjurkan. Kesegaran buah yang baru dikupas dengan buah yang sudah dikupas beberapa jam sebelumnya tentu memiliki kesegaran yang berbeda. Termasuk juga dalam urusan kandungan gizi dan nutrisi di dalamnya.

Buah yang sudah dipotong beberapa jam sebelumnya, ternyata lebih mudah mengalami proses pembusukan. Penyebabnya tidak lain karena paparan oksigen dari udara sekitar. Oksigen sendiri bisa mempercepat proses pemecahan gula alami dalam buah menjadi karbon dioksida. Nah, proses tersebut bisa membuat perubahan warna daging buah menjadi kecoklatan.

Baca juga: Cari Tahu 5 Cara Memilih Buah Blewah yang Segar untuk Berbuka Puasa

Kebersihan pisau ternyata juga memengaruhi kesegaran buah tersebut. Untuk itu, pastikan jika pisau yang digunakan sudah tercuci bersih. Kebersihan pisau tentunya akan mencegah terjadinya kontaminasi dari bakteri atau jamur yang menempel tanpa kamu sadari sebelumnya, sehingga hal tersebut bisa saja merusak kandungan nutrisi pada buah. Untuk itu, jika memang memungkinkan, cuci dan bersihkan terlebih dahulu pisau menggunakan sabun pencuci piring sebelum menggunakannya. Setelah itu, jangan lupa keringkan dengan kain lap.

Apabila terdapat noda yang menempel, sebelum mencucinya kamu bisa menggosoknya terlebih dahulu dengan minyak sayur. Apabila pisau berbau tidak sedap ataupun amis karena sebelumnya pernah kamu gunakan untuk memotong ikan, maka sebelum mencucinya kamu bisa mengoleskan pasta gigi terlebih dahulu.

Sudah mengetahui cara memotong buah yang benar? Jika kamu ingin menyimpan stok buah di rumah, kamu bisa membeli buah-buahan yang segar di Sayurbox, _lho. [Yuk](/products/c/Fruits?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20memotong%20buah&utm_term=cara%20memotong%20buah&utmcontent=cara%20memotong%20buah)[, cek produknya sekarang juga!](/products/c/Fruits?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20memotong%20buah&utm_term=cara%20memotong%20buah&utm_content=cara%20memotong%20buah)

Siapa sangka, paparan panas udara dan cahaya matahari secara langsung bisa merusak kandungan nutrisi dalam buah tersebut. Pada dasarnya, kulit buah merupakan pelindung daging buah beserta kandungannya, seperti vitamin, mineral, serta mikronutrisi lainnya.

Setelah dikupas dan dipotong, tentu buah tidak lagi memiliki perlindungan, sehingga paparan panas dan cahaya matahari akan membuat kandungan air di dalamnya cepat menguap.

Sayangnya, beberapa vitamin dan mineral ternyata memiliki sifat yang tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama tidak tahan terhadap panas. Salah satu contoh kandungan tersebut, yaitu vitamin C. Tidak hanya itu, sifat antioksidan pada vitamin C juga sangat mudah bereaksi jika terkena oksigen di udara.

Baca juga: Segar dan Menyehatkan, Ini 6 Cara Memeras Jeruk yang Benar

Mungkin sebelumnya kamu bisa menghabiskan satu mangkuk penuh buah potong sebagai camilan dalam sekali makan. Namun karena suatu hal, misalnya ada pekerjaan mendadak, maka mau tidak mau kamu harus menyimpan buah yang belum habis tersebut terlebih dahulu.

Nah, agar kesegaran dan nutrisi buah bisa tetap terjaga, segera simpan buah potong tersebut dalam sebuah wadah kedap udara, kemudian masukkan ke dalam kulkas. Meskipun kamu sudah menyimpannya di dalam kulkas, tapi tidak menaruhnya di dalam wadah kedap udara, maka hal itu tidak akan berpengaruh jauh.

Potongan buah tersebut tetap akan terkena udara dan bakteri yang bisa saja berasal dari makanan lainnya. Maka, jangan heran jika buah tersebut juga akan berwarna sedikit kecoklatan setelah beberapa lama.

Baca juga: Begini 8 Cara Mengupas Mangga yang Paling Mudah

Itulah beberapa cara memotong buah yang benar agar kandungan dan nutrisinya dalam buah tetap terjaga. Selain memerhatikan kebersihan pisau, cara penyimpanan buah potong tersebut juga tidak kalah pentingnya. Kalau salah, yang ada malah bisa membuat buah lebih cepat mengalami pembusukan. Untuk itu, akan lebih baik jika kamu memotong buah tersebut hanya ketika ingin mengonsumsinya saja.

Kalau kamu ingin menyimpan stok buah di rumah, kamu bisa membeli buah-buahan yang segar di Sayurbox, lho. Yuk, [cek produknya sekarang juga!](/products/c/Fruits?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=cara%20memotong%20buah&utm_term=cara%20memotong%20buah&utm_content=cara%20memotong%20buah)

(Siti Kamilla)