12 Jenis-Jenis Beras dari Berbagai Negara, Warnanya Beraneka Rupa, Loh!

Sebagai salah satu makanan pokok orang-orang di seluruh dunia, gak heran kalau ada banyak jenis beras yang berbeda dari berbagai negara. Perbedaan beras ini gak hanya dari ukuran atau bentuknya saja, melainkan juga dari aroma hingga warnanya. Penasaran apa saja jenis-jenis beras di dunia, khususnya yang banyak dikonsumsi? Yuk langsung baca aja ulasannya di bawah ini.

1. Beras Pandan Wangi

Mulai dari beras yang berasal dari Indonesia dulu, salah satu yang terkenal adalah beras pandan wangi. Beras pandan wangi merupakan varietas beras putih lokal dari Cianjur, yang dikenal akan aroma pandannya, rasanya yang enak, serta teksturnya yang pulen. Sayurfriends juga bisa mengenali beras pandan wangi ini dari bentuknya yang agak bulat, dengan bulir yang bening kekuningan.

2. Beras Basmati

Bagi Sayurfriends yang doyan menyantap Nasi Biryani, pasti sudah gak asing lagi dengan yang namanya beras Basmati. Meskipun sekarang ini sudah banyak negara yang menanam beras Basmati, namun beras satu ini awalnya dikembangkan dan ditanam di India dan Pakistan. India merupakan negara pemasok 2/3 kebutuhan beras Basmati dunia. Mengagumkan, bukan?

Beras Basmati bisa dikenali dari bulirnya yang panjang, dengan aroma harum menyerupai bunga, serta rasanya yang mirip kacang-kacangan. Teksturnya yang gak pulen alias pera setelah dimasak, membuat setiap bulirnya bisa terbaluri dengan sempurna oleh kari atau aneka kuah dan saus lainnya. Sayurfriends yang suka beras dengan tekstur pera, bisa jadikan beras Basmati ini sebagai pilihan.

3. Beras Hitam

Jika mendengar nama beras satu ini, tentu Sayurfriends sudah bisa menebak warna dari beras tersebut. Sampai saat ini, belum diketahui pasti dari mana asal dari beras hitam ini, meskipun beras hitam ini sudah banyak ditanam di kawasan Asia, termasuk juga Indonesia. Ciri dari beras ini selain warnanya yang hitam adalah teksturnya yang chewy, dengan rasa yang gurih.

Warna hitam pada beras ini disebabkan karena adanya kandungan antioksidan yang disebut antosianin atau anthocyanins. Kandungan antioksidan yang sama juga ditemukan dalam buah berwarna gelap, seperti bluberi dan blackberry. Dengan tingginya kandungan antioksidannya, membuat beras hitam ini bisa menjadi salah satu makanan yang sangat sehat untuk dikonsumsi.

4. Beras Japonica

Beras Japonica merupakan beras Jepang yang dikenal dengan bulirnya yang pendek dan bulat, dengan rasa yang sedikit manis. Nasi yang terbuat dari beras inilah yang kerap Sayurfriends konsumsi saat makan di restoran Jepang. Beras Japonica tergolong sebagai beras yang pulen, dengan bulir yang lengket satu sama lain, sehingga mudah untuk diambil dengan menggunakan sumpit.

5. Beras Arborio

Beras Arborio merupakan beras yang berasal dari Italia. Nama dari beras ini sendiri diambil dari nama kota tempat beras ini berasal atau ditanam pertama kalinya. Bulir dari beras Arborio ini berukuran pendek, padat, dan cenderung berbentuk oval, dengan warna permukaan yang putih seperti mutiara.

Jika beras Arborio dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu, maka tekstur yang creamy akan bisa didapatkan. Namun, jika ingin hasil akhirnya tidak terlalu creamy, maka direkomendasikan untuk mencuci beras Arborio ini terlebih dahulu. Salah satu makanan yang menggunakan beras Arborio ini sebagai bahan utamanya adalah risotto. Gimana, Sayurfriends pernah memakannya?

6. Beras Bomba

Beras Bomba merupakan beras yang dikembangkan di Spanyol bagian utara. Beras yang juga dikenal sebagai beras Valencia ini memiliki ciri berupa bulir yang pendek, cenderung bulat, dan warna putih mengilap. Beras ini menyerap air 3 kali lebih banyak dibanding jumlah berasnya. Umumnya, beras Bomba digunakan dalam membuat Paella, hidangan nasi khas Spanyol, di tempat asalnya.

7. Beras Melati

Beras melati atau jasmine rice merupakan beras yang umum ditanam di Thailand. Meskipun varietas mayoritas dari beras melati ini berwarna putih mengilap, namun ada juga varietasnya yang berwarna hitam, ungu, dan merah. Meskipun beras ini memiliki aroma yang harum, namun namanya bukan berasal dari aromanya tersebut, melainkan dari warnanya yang menyerupai bunga melati.

Beras melati memiliki karakteristik berupa bulir yang panjang, di mana ukuran panjangnya bisa 4 kali dari lebarnya. Perlu diketahui, warna beras melati yang berbeda juga menjadi penanda perbedaan nutrisi yang terkandung dalam beras tersebut. Seperti beras melati yang berwarna hitam, di mana kandungan protein, serat, dan zat besinya lebih tinggi dibanding varietas lainnya.

8. Beras Cokelat

Jenis-jenis berat selanjutnya yang tersohor adalah beras cokelat. Beras cokelat atau brown rice merupakan beras yang secara luas ditanam di negara-negara Asia, seperti India, Thailand, dan Bangladesh. Berbeda dengan beras putih yang disosoh sempurna, pada beras cokelat ini tersisa lapisan jaringan yang membuat beras ini berwarna cokelat. Beras ini dianggap lebih sehat untuk dikonsumsi.

Beras cokelat memiliki tekstur yang lebih kokoh dan rasa mirip kacang-kacangan yang lebih kentara dibandingkan dengan beras putih. Beras dengan bulir yang panjang ini sendiri diketahui memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi per sajiannya dibandingkan dengan beras putih. Saat sedang diet, beras cokelat ini sangat pas untuk Sayurfriends konsumsi.

9. Beras Pratanak

Beras pratanak atau parboiled rice merupakan beras yang sebelumnya telah direbus dahulu bersama dengan kulitnya. Dengan melewati proses pratanak ini, membuat tekstur dan rasa beras menjadi lebih enak. Selain itu, proses memasak beras nanti pun akan jadi lebih cepat. Beras pratanak tersedia dalam bulir pendek, menengah, dan panjang.

10. Beras Ketan

Beras ketan bisa dibilang sebagai salah satu dari jenis-jenis beras yang tentunya akrab di telinga Sayurfriends. Beras ketan ini memiliki bulir yang panjang, serta tekstur yang lengket antara bulir yang satu dengan lainnya setelah dimasak. Umumnya, beras ketan ini ditanam di Asia Tenggara dan Asia Timur, di mana penggunaannya untuk membuat makanan bercita rasa gurih dan manis.

11. Beras Merah

Beras merah atau red rice merupakan beras dengan bulir panjang yang secara luas dikembangkan di Thailand. Sama halnya dengan beras cokelat, lapisan jaringan luar beras ini gak disosoh layaknya beras putih, sehingga tersisa warna merah kecokelatan di permukaannya. Beras ini memiliki tekstur yang chewy dan cita rasa mirip kacang-kacangan.

12. Beras Matta

Beras Matta atau Rosematta merupakan beras yang berasal dari India. Beras dengan bulir berukuran menengah ini berwarna merah, disebabkan karena masih tersisanya lapisan jaringan luar pada bulirnya.  Dengan kandungan serat yang tinggi, membuat beras Matta ini sebagai salah satu beras yang sehat untuk dikonsumsi.

Itulah tadi jenis-jenis beras yang  berasal dan dikembangkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Setiap beras tersebut memiliki keunikannya masing-masing, mulai dari warna, tekstur, ukuran, dan cita rasa yang berbeda. Kalau Sayurfriends sendiri, sudah pernah mengonsumsi beras jenis apa aja nih?

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox