Kenali 12 Ciri-Ciri Daging Ayam Segar Sebelum Beli, Jangan Sampai Salah Pilih

Sebelum Sayurfriends membeli daging ayam, sangat direkomendasikan untuk memilihnya dengan cermat terlebih dahulu. Pasalnya, gak sedikit pedagang nakal di luar sana yang menjual daging ayam yang sudah busuk atau daging ayam tiren sekarang ini. Nah, agar gak tertipu saat membeli daging ayam tersebut, Sayurfriends bisa coba kenali 12 ciri-ciri daging ayam segar berikut ini.

1. Warna Daging yang Kemerahan

Daging ayam segar atau yang baru saja dipotong bisa dikenali dari warnanya yang putih kemerahan atau merah muda. Dibandingkan dengan beberapa ciri lainnya, warna daging merupakan ciri yang begitu kentara untuk dijadikan pedoman saat Sayurfriends memilih daging ayam yang akan dibeli nantinya.

Hal penting yang perlu diperhatikan, putihnya warna daging ayam bukan menjadi jaminan kalau daging ayam itu dalam kondisi segar. Gak jarang, penjual menyuntikkan formalin ke dalam daging ayam, sehingga warnanya tetap terlihat segar. Sayurfriends bisa menyiasati hal ini dengan mencium aromanya terlebih dahulu, di mana daging ayam berformalin biasanya memiliki aroma obat.

Lantas, apa bedanya warna daging ayam yang segar ini dengan daging ayam yang sudah gak segar lagi? Pada daging ayam yang gak segar lagi atau sudah dipotong lebih dari 1 hingga 2 hari, biasanya warnanya sudah berubah menjadi pucat. Sedangkan untuk daging ayam yang sudah lebih lama lagi dipotong, warna dagingnya malah bisa berwarna biru.

2. Aroma Daging yang Masih Segar

Ciri-ciri daging ayam segar selanjutnya bisa diketahui dari aromanya. Jika ayam baru saja dipotong, maka dagingnya akan mengeluarkan aroma segar yang khas, tanpa adanya bau amis, bau busuk, atau pun bau yang menyengat. Aroma daging ayam yang gak segar lagi terbilang mirip dengan bau telur busuk, jadi jika Sayurfriends mencium aroma satu ini, baiknya langsung di-skip saja.

3. Tekstur Daging yang Elastis

Bagaimana tekstur daging ayam yang masih segar? Dalam kondisi daging yang masih segar, daging ayam akan memiliki tekstur yang elastis dan gak terlalu keras. Sayurfriends bisa coba untuk menekan daging ayam terlebih dahulu sebelum membeli. Keelastisan daging ayam tersebut ditandai dengan kecenderungan tekstur daging yang kembali seperti semula setelah ditekan.

Berbanding terbalik dengan tekstur daging ayam yang masih segar, daging ayam yang sudah busuk memiliki tekstur yang lembek, berair, serta mudah hancur saat ditekan. Biasanya, tekstur seperti ini dirasakan saat menguji tekstur daging ayam tiren. Ada juga daging ayam yang bengkak dan keras saat ditekan, menandakan kalau daging ayam sudah disuntik agar beratnya naik.

4. Suhu Daging Ayam yang Masih Hangat

Ciri-ciri daging ayam segar yang juga perlu Sayurfriends ketahui adalah suhunya yang masih hangat. Hangatnya suhu daging ayam tersebut dikarenakan ayam tersebut baru saja dipotong. Selain itu, gak jarang penjual juga baru saja selesai mencabuti bulunya setelah sebelumnya daging diguyur dengan air hangat untuk memudahkan bulu ayam tersebut dicabut.

5. Daging Ayam Tidak Mengeluarkan Cairan

Daging ayam yang masih segar juga ditandai dengan gak adanya cairan dengan tekstur bertepung atau berpasir yang keluar dari daging ayam saat diusap. Cairan dengan tekstur bertepung atau berpasir yang keluar dari daging ayam tersebut menandakan kalau daging ayam telah diberi bahan kimia berbahaya sebelumnya.

6. Daging Ayam Tidak Mengeluarkan Banyak Darah

Kesegaran daging ayam juga ditandai dengan gak banyaknya darah yang keluar dari daging ayam saat ditekan perlahan menggunakan jari tangan. Kondisi ini berbeda dengan daging ayam yang sudah busuk atau daging ayam tiren, di mana saat ditekan akan memunculkan bercak darah yang cukup jelas di permukaan dagingnya.

Selain karena daging ayam yang sudah gak segar lagi, banyaknya darah yang keluar dari daging ayam saat ditekan juga menandakan kalau proses penanganan ayam dilakukan dengan cara yang kasar. Daging ayam yang mengeluarkan banyak darah ini cenderung berisiko tinggi telah terkontaminasi bakteri, sehingga tentu saja gak bagus untuk dikonsumsi.

7. Ada Lalat yang Mencoba Menghinggapi Daging Ayam

Adanya lalat yang mencoba untuk menghinggapi daging ayam juga bisa menjadi indikator kalau daging ayam tersebut masih segar. Tentu saja, hinggapnya lalat tersebut bukan dikarenakan bau daging ayam yang menyengat atau pun daging ayam yang sudah membusuk. Jika daging ayam gak segar lagi atau sudah mengandung formalin atau boraks, lalat biasanya enggan untuk hinggap.

8. Lubang Pori Bekas Bulu yang Masih Tertutup

Daging ayam yang masih segar ditandai dengan kondisi lubang pori bekas tempat pencabutan bulu ayam yang masih tertutup. Kondisi lubang pori daging ayam yang masih segar ini berbeda dengan lubang pori daging tiren atau gak segar lagi, di mana lubang porinya cenderung terbuka. Hal ini disebabkan karena daging ayam tersebut sudah gak elastis lagi, sehingga gak bisa lagi tertutup.

9. Terhindar dari Jamur

Kesegaran daging ayam juga bisa dilihat dari gak adanya jamur yang melekat di permukaan daging ayam tersebut. Adanya jamur yang tumbuh di daging ayam menandakan kalau daging ayam sudah lama disimpan, serta penyimpanannya di tempat lembap sehingga jamur rentan tumbuh. Maka dari itu, perhatikanlah semua permukaan daging ayam untuk melihat adanya jamur.

10. Kulit Ayam Berwarna Kuning Muda Segar

Kesegaran daging ayam juga bisa Sayurfriends cari tahu dengan melihat kondisi atau warna dari kulit ayam tersebut. Jika kulit ayamnya itu berwarna kuning muda segar, berarti daging ayam tersebut masih segar dan juga sehat, jadi direkomendasikan untuk membelinya. Kondisi berbeda ditunjukkan oleh daging ayam tiren, di mana kulitnya cenderung berwarna putih kelabu kusam.

11. Tekstur Kulit Ayam yang Halus dan Lembut

Kulit ayam dengan tekstur yang halus dan lembut menandakan kalau daging ayam tersebut masih segar, sehingga tepat untuk dibeli dan diolah nantinya jadi makanan yang diinginkan. Namun, jika kulit ayam tersebut saat diusap atau diraba terasa kasar, baiknya dihindari karena itu menandakan kalau daging ayam sudah gak segar lagi.

12. Belum Lewat Expired Date

Terdengar sepele memang, namun gak sedikit orang yang gak memperhatikan expired date sebelum membeli daging ayam potong di minimarket atau supermarket. Padahal, expired date bisa menjadi salah satu acuan kesegaran daging ayam tersebut. Jika sudah lewat expired date atau tanggal kedaluwarsa, maka daging ayam itu sudah gak layak lagi dibeli.

Jangan sampai salah lagi dalam membeli daging ayam, baik itu di pasar maupun supermarket. Sayurfriends bisa jadikan 12 ciri-ciri daging ayam segar yang disebutkan di atas sebagai pedoman saat akan membeli daging ayam nantinya. Jangan sampai asal pilih saja, karena jika salah pilih, gak hanya akan mempengaruhi rasanya, namun juga bisa memicu penyakit saat dikonsumsi.

Ikuti Kami
Download Sayurbox App
Copyright © 2023, Sayurbox