Kunyit mungkin merupakan suplemen nutrisi paling efektif yang ada. Bukan hanya bermanfaat sebagai rempah untuk menyedapkan rasa masakan. Kunyit atau kunir, ini termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kunyit memiliki manfaat besar bagi otak dan tubuh kamu. Yuk, simak 15 manfaat kunyit untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah di sini.

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah. (Foto: Pixabay)

Sumber Gambar : Unsplash

Baru-baru ini, sains telah mulai mendukung apa yang telah diketahui orang India sejak lama, kunyit benar-benar mengandung senyawa dengan sifat obat. Senyawa ini disebut curcuminoids, yang paling penting adalah curcumin.

Curcumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit. Ini memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan merupakan antioksidan yang sangat kuat. Sebagian besar studi tentang ramuan ini menggunakan ekstrak kunyit yang sebagian besar mengandung curcumin itu sendiri, dengan dosis biasanya melebihi 1 gram per hari. Agar kamu merasakan manfaat kunyit, kamu perlu mengonsumsi suplemen yang mengandung curcumin dalam jumlah yang signifikan.

Sumber Gambar : Pixabay

Kunyit bahkan dapat melindungi otak kamu terhadap penyakit degeneratif umum seperti Alzheimer. Bagaimana? Dengan meningkatkan brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein yang ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang yang memainkan peran penting dalam menjaga sel-sel saraf (neuron) tetap sehat, serta mengatur komunikasi antara sel-sel saraf, yang sangat penting untuk belajar dan memori. Kelainan otak yang umum seperti Alzheimer dikaitkan dengan BDNF yang lebih rendah, kunyit (khususnya curcumin) dapat membantu menunda atau membalikkan degenerasi otak. 

Sumber Gambar : Pexels

Kerusakan oksidatif diyakini sebagai salah satu mekanisme di balik penuaan dan banyak penyakit. Ini melibatkan radikal bebas, molekul yang sangat reaktif dengan elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas cenderung bereaksi dengan zat organik penting, seperti asam lemak, protein atau DNA. Alasan utama antioksidan sangat bermanfaat adalah karena mereka melindungi tubuh dari radikal bebas, sehingga ini menjadi perisai kesehatan bagi tubuh kamu.

Baca juga: Begini cara membuat kunyit bubuk di rumah

Sumber Gambar : Pexels

Tanaman rempah ini telah dipelajari secara luas untuk perannya dalam pengobatan kanker dan pencegahan sel kanker, dengan banyak temuan yang menjanjikan dalam penelitian pada hewan dan manusia. Kunyit adalah pasangan alami untuk hidangan nabati yang melawan kanker. Campur kunyit, jahe, kayu manis, cengkeh, jinten, dan lada hitam dengan minyak zaitun dan aduk dengan buncis. Panggang dengan suhu 170 ° C hingga renyah (sekitar 20 menit) lalu konsumsilah ini untuk hasil yang efektif. 

Sumber Gambar : Pexels

Berkat sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, kunyit dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi kulit, termasuk jerawat, eksim (dermatitis atopik), photoaging, dan psoriasis. 

Satu jurnal yang diterbitkan dalam edisi Januari 2018 dari Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences menunjukkan curcumin oral khususnya mungkin merupakan pilihan perawatan yang efektif dan aman untuk psoriasis (penyakit kulit radang kronis), tetapi studi lebih lanjut diperlukan sebelum membuat rekomendasi. 

Ingin mencoba manfaat kunyit untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah ini? Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli kunyit berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!

Sumber Gambar : Pixabay

Antioksidan membantu melindungi tubuh kamu dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, suatu kelas atom yang sangat reaktif yang dihasilkan dalam tubuh kita, serta dalam polutan lingkungan seperti asap rokok dan bahan kimia industri. Terlalu banyak paparan radikal bebas dapat mengacaukan lemak, protein, dan bahkan DNA dalam tubuh kamu, yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit umum dan kondisi kesehatan, termasuk kanker, radang sendi, penyakit jantung, dan Alzheimer. 

Oleh karena itu, rempah-rempah yang kaya antioksidan seperti kunyit dapat berperan dalam melindungi kamu dari kerusakan akibat radikal bebas. Kunyit secara khusus dapat mengais berbagai jenis radikal bebas, mengontrol enzim yang menetralkan radikal bebas, dan mencegah enzim tertentu dari menciptakan jenis radikal bebas tertentu.

Baca juga: Cara mencerahkan wajah dengan masker kunyit

Sumber Gambar : Pixabay

Saat ini, tidak ada bukti bahwa kunyit secara langsung memengaruhi umur panjang, tetapi berkat kemampuannya melawan peradangan, melindungi tubuh kamu dari radikal bebas, dan berpotensi menunda degenerasi otak serta penyakit lain yang berkaitan dengan usia, kunyit efektif anti-penuaan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit sebagian besar aman, meskipun beberapa efek samping negatif (diare, sakit kepala, ruam) telah dilaporkan pada dosis mulai dari 500 hingga 12.000 mg. 

Sumber Gambar : Pixabay

Kunyit telah terbukti melindungi jantung dengan berbagai cara seperti meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas. Sajikan manfaatnya dengan cara yang lezat dengan memasak kunyit menjadi hidangan kaya serat, bersama beras merah, quinoa, atau barley.

Sumber Gambar : Pixabay

Manfaat anti-inflamasi dari kunyit dapat membantu meringankan nyeri sendi. Penelitian sebenarnya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam kemampuan kunyit untuk menangani rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan artritis. Nikmatilah manfaat ini dengan membuat smoothie blueberry beku, bit panggang atau dikukus (makanan kaya antioksidan kuat lainnya), dan kunyit. Jika kamu ingin membuatnya menjadi makanan, tambahkan protein nabati favorit kamu.

Baca juga: 9 jenis bumbu dapur yang wajib ada di rumah

Sumber Gambar : Pixabay

Curcumin telah dipelajari karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan otak dengan meningkatkan dan mendukung kadar hormon sehat yang disebut faktor brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yang memainkan peran penting dalam fungsi kognitif jangka panjang. Kunyit cocok dengan telur, makanan yang baik untuk otak lainnya. 

Sumber Gambar : Pixabay

Siapa sangka mengonsumsi curcumin juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan begini mencegah tubuh terkena penyakit serius seperti stroke dan juga sakit jantung. Bahkan bukan hanya kolesterol jahat tapi juga total kolesterol secara keseluruhan, hal ini berdasar study pada PubMed Central.

Sumber Gambar : Pixabay

Curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan juga yang dapat meningkatkan antioksidan pada tubuh ternyata jika dikonsumsi rutin dan dengan baik dapat meningkatkan imunitas tubuh. Biasanya orang mengonsumsi curcumin dengan teh, menghasilkan teh herbal yang dapat menjaga daya tahan tubuh.

Sumber Gambar : Pixabay

Mengonsumsi kunyit yang mengandung Curcumin dapat menurunkan kadar gula darah pada tubuh. Selain itu dengan sifat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan antioksidan tubuh, kunyit dipercaya dapat mengobati diabetes. Hal ini juga mempengaruhi faktor yang menyebabkan diabetes seperti kadar ketahanan insulin, kadar gula darah, dan hiperlidemia.

Sumber Gambar : Pixabay

Siapa sangka mengonsumsi kunyit juga bermanfaat dalam mengobati depresi. Sama seperti kunyit mengobati Alzheimer, dengan menurunnya kadar BDNF juga berhubungan dengan depresi. Karena kunyit dapat meningkatkan kadar BDNF sehingga sangat efektif menjadi antidepressant.

Sumber Gambar : Pixabay

Salah satu masalah yang berdampak pada kesehatan mata adalah Glaukoma, salah satu penyebab kebutaan pada usia di atas 60, setelah sesorang menderita Galukoma akan sulit untuk mendapatkan penglihatannya kembali. Kunyit, dapat mencegah terjadinya Glaukoma dengan kandungan curcumin di dalamnya.

Kini kamu sudah mengetahui 15 manfaat kunyit untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah. Kamu dapat melihat rekomendasi dan membeli kunyit berkualitas di Sayurbox. Yuk, cek produknya sekarang!