“Kayaknya kurang garam, deh!” Pasti kamu sering mengatakan hal tersebut ketika mencicipi masakan yang rasanya hambar atau kurang gurih. Nah, peran garam dalam dunia masak-memasak memang begitu penting. Tidak heran jika semua masakan pasti menggunakan bumbu dapur yang satu ini sebagai penyedap dan penguat rasa masakan. Banyak yang menganggap jika garam selalu berasal dari olahan air laut. Pernyataan itu tidak sepenuhnya salah, namun tidak juga sepenuhnya benar. Mengapa? Karena tidak semua garam diolah dari air laut, lho. Ada juga beberapa jenis garam yang dibuat dari olahan air pegunungan atau campuran bahan lainnya.

Nah, perbedaan jenis dan ragam garam tersebut tidak hanya soal bentuk fisik dan warnanya saja. Setiap jenis garam ternyata memiliki manfaat yang juga berbeda-beda. Berikut ini 10 jenis garam dan manfaatnya. Kira-kira, mana yang paling sehat?

Berbagai Jenis Garam dan Manfaatnya. (Foto: Pixabay)

Nama garam meja sebenarnya hanya istilah saja karena garam ini kerap digunakan untuk kebutuhan memasak dan makan. Garam jenis ini merupakan endapan garam yang berada di bawah tanah.

Biasanya, garam ini banyak diproduksi di tambak garam yang diolah secara tradisional. Dari segi tekstur, garam jenis ini memang lebih halus dan berwarna putih. Tidak seperti garam laut, garam ini tidak seasin garam laut.

Kebanyakan, garam ini diberi tambahan yodium. Dari segi manfaatnya sendiri, garam dapur bisa membantu meningkatkan enzim dan mempercepat tubuh dalam mengekstrak serta mengasimilasi vitamin dan nutrisi dari makanan lain yang kamu konsumsi.

Garam yang dihasilkan dari penguapan air laut ini tidak hanya digunakan untuk penyedap rasa masakan saja, tapi juga untuk kebutuhan kosmetik. Nah, siapa sangka ternyata garam laut memiliki manfaat lain seperti melindungi kulit, meningkatkan kesehatan gigi, meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Baca juga: Resep Sarapan dari Roti Anti Mainstream

Jika umumnya garam berwarna putih, lain halnya dengan garam ini. Sesuai namanya, garam ini berwarna abu-abu. Apabila dilihat dari manfaatnya, garam ini baik untuk melancarkan pernapasan serta menstabilkan tekanan jantung.

Garam hawai cenderung berwarna kecoklatan. Warna tersebut timbul karena ada campuran tanah liat gunung berapi dengan air laut. Di luar warnanya yang terbilang unik, garam ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Pasalnya, garam ini mengandung 80 mineral yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Tidak hanya itu, garam hawai juga menyehatkan paru-paru serta bisa menjaga dan meningkatkan fokus saat beraktivitas.

Garam ini berasal dari pegunungan Himalaya. Sebelum diolah, garam ini telah disimpan terlebih dahulu dalam toples yang dicampur dengan arang, rempah, biji, dan kulit kayu.

Setelah tercampur, maka bahan-bahan tersebut dipanaskan untuk kemudian disimpan. Proses tersebut akhirnya membuat warna garam ini menjadi hitam kemerah-merahan. Garam yang biasa dikonsumsi oleh para vegetarian ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan.

Ingin mencoba salah satu dari jenis garam di atas? Kamu bisa mencarinya di Sayurbox. Temukan juga berbagai kebutuhan memasak lainnya di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang juga!](/p/Dolpin%20Garam%20Beryodium%20250%20gram?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=jenis%20garam&utm_term=jenis%20garam&utm_content=jenis%20garam)

Walaupun sama-sama berasal dari Himalaya, namun garam ini memiliki tekstur warna yang berbeda. Garam pink ini memiliki kandungan yang hampir sama dengan garam hawai, yaitu 80 mineral baik yang bermanfaat untuk menyeimbangkan PH dalam tubuh.

Selain itu, kamu yang memiliki masalah sakit pada otot dan tekanan darah tinggi juga bisa mengkonsumsi garam ini. Bahkan, garam ini juga kerap digunakan untuk mengurangi risiko infeksi yang terjadi akibat luka.

Baca juga: Cari Tahu 9 Manfaat Garam Himalaya yang Baik untuk Kesehatan

Berbeda dengan garam sebelumnya, garam yang satu ini merupakan campuran dari  jamur  ascomycetes. Campuran tersebut membuat warna putih pada garam bercampur dengan serbuk hitam. Garam truffle tidak hanya digunakan sebagai penyedap rasa saja, tapi juga sebagai sumber protein dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Seperti garam sebelumnya, jenis garam ini juga dibuat dari air laut. Hanya saja, garam ini memiliki kandungan yang lebih banyak seperti yodium, seng, tembaga, mangan, besi, magnesium, dan kalium. Karena kandungan mineralnya terbilang tinggi, tidak heran jika garam Fleur de Sel kerap dijadikan salah satu sumber energi.

Garam cyprus lava hitam memiliki warna hitam sama seperti halnya dengan garam namak. Warna hitam yang muncul tidak lain juga karena penggunaan arang aktif. Walaupun memiliki warna hitam, namun garam ini memiliki manfaat yang baik untuk menyehatkan paru-paru, sebagai detoks, serta mencegah terjadinya kram otot.

Baca juga: Resep Sarapan dari Roti Anti Mainstream

Berbeda dengan garam hawai sebelumnya. Jenis garam ini tidak hanya menggunakan arang aktif saja, tapi juga minyak kelapa. Sekilas, manfaat garam hawai lava hitam hampir sama dengan garam cyprus lava hitam sebelumnya. Untuk penggunaannya sendiri, garam ini digunakan sebagai hiasan pada makanan saja.

Nah, itulah 10 jenis garam beserta manfaatnya. Setiap jenis dan variasi garam pastinya memiliki keunggulannya masing-masing. Kalau ditanya mana yang paling sehat? Jawabannya pasti sesuai kebutuhan kamu. Jenis garam mana saja yang sudah pernah kamu coba?

Jika kamu mau mencoba salah satu dari jenis garam di atas, kamu bisa mencarinya di Sayurbox. Temukan juga berbagai kebutuhan memasak lainnya di Sayurbox. [Yuk, cek produknya sekarang juga!](/p/Dolpin%20Garam%20Beryodium%20250%20gram?utm_source=Blog&utm_medium=Article%20Tips%20& Trick=&utm_campaign=jenis%20garam&utm_term=jenis%20garam&utm_content=jenis%20garam)